Cerita Bokep Nikmat nya sex dengan mama teman
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita Sex, Tante binal, Cerita 18+, Cerita dewasa, Cerita Sange, Cerita sex, Fantasi, Tante, Viral
ceritasange.com – panggil saja aku putra, dulu aku mempunyi kelompok belajar yang selalu rajin sekali di salah satu rumah teman kami, reza. aku, reza, dodi, dan rido . setiap ada tugas atau ada ulangan kami selalu belajar bersama bahkan sampai nginap, karena saat itu, anak kelas satu masuk siang.
teman ku bernama reza dari keluarga yang bisa bilang kaya lah dia dari aku dan yang lain. dia anak keuda dari 2 bersaudara. ayahnya pejabat dan ibunya adalah dokter di salah satu rs terbaik di kota J, kami biasanya memanggil ibu nya reza dengan sebutan tante cindy. kalau belajar kami sampai malam dan pasti kami bertiga menginap di rumah reza. malah kadang kami suka di ajak liburan bersama.
rumah reza ada 2 lantai. kalo reza udah tidur di kamar nya yang ada di bawah, kami bertiga sering membicarakan kakaknya yang namanya rina. hal yang kami bicarakan adalah muka nya yang cantik dan badan nya yang seksi begitu juga kulit nya yang putih mulus. tapi aku malah tertarik dengan tante cindy entah kenapa aku tertarik dengan wanita berumur 40 tahun itu. kali liat tante cindy muncul nafsu yang seperti tidak bisa ku tahan lagi. karena tante cindy adalah mama teman ku jadi aku hanya bisa membayang kan nya saja memendam rasa ini.
keluarga reza suka olahraga, jadi setiap minggi selalu ada aja sehari mereka olahraga. terutama tenis. kebetulan aku juga jago main tenis, jadi aku selalu di ajak keluarga nya bermain tenis bersama.
aku yang di bilang paling jago, jadi aku sering di pasangkan dengan tante cindy saat bermain double. tante cindy mempunyai badan yang proporsional dengan tinggi badan sekitar 167 cm, baju yang di pakai tante cindy waktu bermain tenis selalu seksi. dengan memakai rok dengan atasan tank top. kami sering berpelukan serta bersentuhan apa bila kami memenangkan pertandingan nya. dan itu membuat ku deg deg an dan muncul hasrat nafsu kepada tante cindy. kadang setelah olahraga, aku langsung mastubasi dengan membayangkan badan tante cindy yang seksi itu.
saat malam minggu, karena aku tak mempunyai pacar aku hanya keliling komplek dengan mobil papa ku sendirian saja. semua teman ku bersama dengan pacarnya begitu juga dengan reza. saat di depan rumah reza, entah apa yang terjadi tiba tiba mobil ku seperti habis bensin, padahal waktu itu hujan derasa sekali dan spbu lumayan jauh dari sana. akhir nya aku memilih untuk meminjam telepon di rumahreza untuk menghubungi papa ku atau siapa untuk bisa membantuku.
sambil hujan hujan an aku berlari ke rumah reza, saat sampai di teras rumah nya, tak terdengar suara sama sekali dari dalam rumah seperti sedang kosong rumahn nya. aku tetap mencoba menekan bel rumah nya 2 kali, tapi tak lama kemudian ada suara dari dalam rumah.
“ya siapa?” begitu mendengar jawaban itu aku deg deg an karena aku kenal dengan suara itu.
“putra tante, maaf tante malam malam ganggu nih, aku kehabisan bensin tante di depan rumah tante jadi mau pinjem telpon buat hubungin papa”
kemudian terdengar suara langkah menuju pintu dan ketika pintu terbuka terlihat wanita yang sangat menawan cantik itu.
“putra malem malem hujan hujan an kamu, ayo masuk dulu sini langsung aja masuk ke kamar reza ya ganti baju sana. terus kalau udah selesai ke ruang tengah ya biar tante buatin teh hangan buat kamu ya”
di dalam kamar saat ganti baju aku masih terbayang tante cindy yang saat itu hanya menggunakan daster tidur nya yang tipis memperlihatkan badan seksi nya.
saat selesai ganti baju aku langsung ke ruang tengah. ku minum teh hangat bikinan tante cindy dan kemudian aku bertanya pada nya.
“kok sepi tante? pada kemana semua?”
“om lagi ke rumah sodaranya yang lagi sakit, kalo rina tadi di jemput pacarnya mau di ajak jalan kalo reza ya kamu tau sendiri lah dia kemana”
“kok tante ga ikut om?”
“kebetulan pembantu tante lagi pulang kampung jadi rumah ga ada yang jagain nanti, jadi tante yang jagain rumah deh”
“ohh iyaa tante, aku mau pinjem telepon jadi lupa nih”
“ehh iyaa gimana nih kamu mikirin apa hayo kamu sampe lupa mau pinjem telepon”
“hehe engga tante ga mikir apa apa kok”
aku langsung menelpon keluargaku di rumah tapi tidak ada yang menjawab sama sekali. aku mencoba terus tapi tetap saja tidak ada yang mengangkat. dari belakang tiba tiba terdengar suara tante cindy.
“ga di angkat putra?”
“engga tante, kayanya udah pada tidur deh”
“ya udah kamu tunggu reza aja nanti sambil temenin tante di sini”
“iyaa tante”
lalu tante cindy mengajak ku duduk di sofa depan tv. sebelum aku sempat duduk di sofa, tante cindy berbicara
“ohh iya putra, ajarin tante lagu nya celin dion yang my heart will go on dong, jari jari tante masih kaku buat pindah pindah”
“kapan tante?”
“sekarang aja yuk, mumpung kamu di sini kan”
kami berdua lalu menuju piano dan duduk sampingan di kursi piano yang tidak begitu besar, karena aku mengajari perpindahan jari jari tangan nya jadi aku selalu memegang jari tante cindy yang halus dengan kuku yang terawat dengan baik. detak jantung ku terasa makin berdebar sekali apalagi mencium wangi badan tante cindy yang membuat ku semakin nafsu.
“lohh put kenapa suara kamu kaya gemetaran gitu, kamu kedinginan ya?”
“gapapa kok tante aku cuma ini ajaa….”
“apa kamu engga mau ya ajarin tante? atau kamu lagi ada janji sama pacar kamu?”
“aku belum punya pacar tante, ga kaya reza sama yang lainnya”
duduk tante cindy semakin rapat dengan ku dan tiba tiba kepala nya bersandar di bahuku dan dia bertanya pada ku.
“putra, pernah ga reza cerita sama kamu kalau ayahnya punya istri lagi yang lebih cantik dan seksi lebih muda juga lagi umurnya 27 tahun kira kira”
mendengar itu aku kaget dan padahal kan tante cindy udah menurutku hampir sempurna dengan badan nya yang seksi dan muka nya yang cantik.
“masa sih tan, padahal kan aku liat tante sama om mesra mesra aja deh”
lagi duduk tante cindy semakin mendekatkan duduk nya dengan ku, tangan nya di taro di atas paha ku dan tidak sengaja menyentuh batang tytyt ku yang sudah mengeras dari tadi dan tante cindy pun berteriak kecil.
“ah”
tante cindy langsung menatap ku yang menunduk malu dengan muka nya yang sensual dia kembali bertanya.
“putra kamu jawab jujur ya, kamu udah pernah berhubungan sex belum?”
dengan kaget dan gugup aku menjawab.
“be be belum pernah tante”
“mau engga tante ajarin, tapi kamu juga ajarin tante main piano ya”
aku tak bisa menjawab pertanyaan tante cindy tapi tiba tiba tante cindy langsung mencium bibir ku, lidah nya terus berusaha menjilat seluruh bagian mulut ku. tak hanya itu tangan nya pun terus menerus meremas rambut ku.
“putra sayang, ayo kita pindah ke kamar aja ya”
mendengar itu aku semakin deg deg an dan kaget begitu juga bahagia karena sebentar lagi yang ku bayang kan kejadian.
saat sampai di kamar tante cindy langsung mendorong ku ke kasur dan menindih badan ku. lalu tante cindy membuka baju tidur nya dan terlihat tete nya yang montok dengan puting agak kemerahan. dalam keadaan masih diam dan bengong tidak percaya, tiba tiba tangan tante ciny menarik tangan ku dan langsung di arah kan nya ke tete nya. tanpa menyia nyiakan nya aku langsung meremas dengan halkus sambil memain kan puting nya yang semakin mengeras.
“sssstttt ahhh terus sayang ahhh puasin tante sayangg”
sadar aku masih memakai baju kemudian tante cindy membuka seluruh baju ku dan mengelus tytyt ku
“tytyt kamu besar juga ya sayang, boleh kan tante jilat?”
“boleh aja tante kalo tante mau”
dengan beringas tante cindy langsung turun dan mulai menjilati tytyt ku. aku merasakan kenikmatan yang luar biasa sekali. tante cindy menjiati dan mengulum tytyt ku. kurasakan tytyt ku sampai menyentuh ujung kerongkongan nya. tak lama kemudian tante cindy merubah posisi nya menjadi 69 terlihat lah suatu pemandangan yang indah sekali, bulu hitam dengan melahan merah yang indah itu.
“ayo sayang jilat memek tante”
tanpa basa basi aku langsung saja menjilati memek nya sambil terus menghirup harum nya memek tante cindy yang membuat ku candu sekali.
selesai permainan menjilat jilat, tante cindy berbaring dan meminta ku untuk berdiri sambil tangan nya memgang tytyt ku dan di arahkan nya ke lubang memek nya
“ayoo sayang masuk in seakrang tytyt kamu ke dalam memek tante ya”
tante cindy membantuku dengan menekan badan ku sampai tytyt ku menyentuh ke bibir memek nya dan sedikit dorongan akhir nya tytyt ku masuk ke dalam.
sambil terus menggenjot tak ku lewatkan juga meremas tete nya tante cindy. tanpa berkata kata tiba tiba tante cindy langsung merubah posisis lagi dan menduduki badan ku. di mulai bergerak turun naik memutar. aku semakin takjub melihat nafsu nya tante cindy ini. untuk mengimbangi permainan tante cindy aku angkat pinggul ku agar tytyt ku masuk lebih dalam dan tak lupa juga ke main kan pentil nya. mulut kami kami masih meracau dengan kata kata yang menunjukan kepuasan, tante cindy meminta ku untuk membalikkan badan nya ke posisi semula sambil meminta ku untuk lebih cepat genjotan ku. semakin lama ku rasakan tytyt ku semakin berdenyut dan memek tante cindy juga ku rasakan seperti itu. tak lama kemudian badan kami mengejang dan seperti di komando untuk berteriak bersama
“ahhhhhh ahhhhh ohhhh”
dari tytyt ku aku meraskan keluar cairan nikmat dengan denyut kenikmatan dari memek tante cindy dan kami saling berpelukan erat dengan nafas yang memburu sambil menikmati kenikmatan yang tidak bisa di jelaskan dengan kata kata. wanita yang selama ini hanya bisa ku hayalkan saja kini aku bisa sex dengan nya.
“gimana putra enak ga? kalo nanti kita lakuin lagi kamu mau ga sayang?
“puass banget aku tan, iyaa aku mau kok, kapan pun pasti aku mau kok sex sama tante”
“makasih yaa sayang”
setelah itu aku dan tante ciny kembali beres beres lalu kami berdua duduk di teras sambil menunggu reza pulang untuk mengantar ku mencari bensin
setelah kejadian itu aku dan tante cindy masih terus melakukan hubungan itu diam diam. dan itu berakhir saat aku memutuskan untuk menikah 4 tahun yang lalu.
tante cindy berpesan pada ku
“jangan khianati istri kamu ya, karena tante udah merasakan bagaimana sakit nya di khianati suami”
dan sampai sekarang kami masih berhubungan baik, bersilahturahmi dan saling mendoa kan satu sama lain. aku sanghat menghormati hubungan ini, karena pada dasar nya aku sangat menghargai tante cindy sebagai istri dan ibu yang baik.
~TAMAT~