Cerita Bokep Sex dengan ayam kampus
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita Sex binal, Cerita 18+, Cerita dewasa, Cerita Sange, Cerita sex, Fantasi, Viral
ceritasange.com – di hari pertama ku masuk di kuliah di perguruan tinggi di bandung, tida ada yang aku kenal satu pun, sampai di sana aku malah nyasar, bingung mau kemana liat kanan kiri saja. waku lagi bingung tiba tiba ada cewek yang menegurku.
“eh tau ruang belajar MI1-3 ga”
“emm aku juga engga tau, soalnya aku lagi cari ruangan itu juga, ayo bareng aja cari nya”
“aku dita”
“aku reza”
di situlah aku mulai mempunyai teman pertama ku dan cewe lagi namanya dita, dia cewe manis memiliki kulit langsat, mulus sekali kulit nya. tinggi badan kira kira 160 cm dan berat badan nya kisaran 50 sih kayanya. tapi yang buat aku kaget adalah dada nya yang besar tidak seperti badan nya yang kecil.
begitu juga dengan pantat nya, wahh mantep sekali terlihat padat dan kenyal kalau di pegang. kadang dia suka bercanda, ngobrol nya suka tiba tiba ke arah sex terus, tapi cuma sekali sekali aja sih, tiga bulan sudah berlalu kami dekat, jalan kemanapun hampir tidak pernah tidak berdua, walau belum jadi pacar sih, tapi aku sama dia sering berduaan kemana pun. sampai aku dan dia pergi jalan jalan, niat awal cuma mau jalan jalan saja, tidak ada niat mau menginap.
entah kenapa dia hari ini bercanda mengarah ke sex terus dari pagi sampai siang. sampai akhri nya dia bertanya seperti ini
“za kalo kamu punya nanti punya istri suka yang tete nya gede apa yang sedeng sedeng aja?
“emm gimana yaa kayanya aku suka yang kaya punya kamu deh”
“lohh emang kamu udah pernah liat punya aku?”
“gimana mau liat, kan kamu aja ga pernah kasih liat hehe”
“kalo aku kasih liat gimana? kamu mau?”
“ya engga bakal aku sia sia in lah”
“emang berani kamu?”
“siapa takut”
“kalo gitu buktiin lah”
“okee, ayoo kita cari tempat sekarang gimana?”
“siapa takut ayokk”
jujur saja aku masoh berfikir ini cuma bercanda saja sampai tiba tiba di depan penginapan dia berkata
“za di sini aja kayanya kamar nya bagus ini”
jantung ku terasa berhenti. dengan ragu ragu ku arahkan mobil ku masuk ke hotel itu. aku masih dian dan agak tidak percaya. terus dia berkata
“kamu angkat tas tas kita ya, aku yang chek in ok?”
aku ikuti kata kata nya dan mengikuti nya masuk ke hotel. masuk ke kamar langsung di kunci pintu oleh dita, aku masih diam tak percaya duduk di atas kasur sampai dia berkata.
“oke sekarang aku kasih liat kamu tete aku nih, tapi ga boleh macem macem ya?”
tiba tiba dita menarik kaos nya ke atas dan langsung membuka nya. lalu dia terdiam menatap ku yang juga terdiam melihat tete nya, walau sebenarnya aku menikmati pemandangan itu.
ketika dia arahkan tangan nya ke pundak kiri nya, di geserkan nya tali BH nya. lalu gantian pundak kanan nya juga sama. aku teridam BH nya sudah terlepas sepenuh nya tapi masih di tutup bagian depan nya dengan tangan, dita terus menatap ku, dita menggigit bibir bawh nya.
tiba tiba dia berkata.
“aku ga bakal lepas tangan aku, kalo kamu engga buka semua pakaian kamu juga”
aku ragu ragu nafas ku tidak teratur dan aku buka kaos ku aku buka juga celana ku lalu aku behenti sebentar saat ingin membuka celana dalam ku lalu menantang dia balik.
“aku ga bakal buka juga ini kalo kamu engga lepas tangan kamu”
dita diam sejenak kemudian dia lepas tangan nya dan terlihat jelas buah dada nya yang kuning langsat dan besar itu.
belum sempat aku aku menikmati pemandangan itu, tiba tiba dia langsung mendekat ke arah ku dan mendorong ku telentang di kasur, lalu dia mencium bibir ku. aku yang masih kaget, tidak menyianyiakan nya, kami saling berciuman, saling adu lidah di dalam mulut. tiba tiba dia berdiri saling padang saja, dan langsung menarik celana dalam ku dan melepas nya.
dita tertawa, aku tak tahu dia senang melihat tytyt ku atau sedang menertawai tytty ku, aku pun tidak mau kalah, ku tarik juga celana dalam nya pelan pelan, tapi ternyata dita sudah tidak sabar dan dia melapas sendiri celana dalam nya dan di lempar entah kemana celana dalam nya. lalu kami berciuman lagi dengan badan kami yang telanjang. dita mulai mencium leher ku tapi tidak lama karena aku langsung membalik badan nya yang membuat dia menjadi telentang di kasur.
pemandangan yang sangat indah, langsung saja aku berada di atas nya, kedua tangan nya ku pegang dan ku tahan, aku ciumi leher dan bibir nya. lalu ciuman ku mulai turun. melihat gerakan ku dia lansung menaikkan dada nya, kesempatan ini tidak akan ku sia sia kan. aku langsung ciumi tete nya ku jilati pentil nya dan tangan kanan ku meremas tete nya.
tangan kanan dita mulai memegang kepala tytyt ku mulut nya hanya keluar desahan kecil saja. dia menarik rambut ku dan mengarah kan ke tete nya sebelah kanan. lalu ku gigit puting tete nya tidak lama, kiri dan kanan bergantian dan dita hanya mengeluarkan suara.
“teruss ahhh yang keras ahhh gigit za ahh ahhh”
kepala ku mulai turun lagi tapi tiba tiba dita berkata
“za ahh udah masukin aja tytyt kamu za ga usah pake mulut masukin aja sekarang ahhh”
aku langsung di dorong nya dan posisi ku telentang dan dita di aats ku. selangkangan nya mencari posisi yang pas untuk memasukkan tytyt ku ke dalam memek nya, dan tidak lama dia langsung memasukkan tytyt ku ke dalam memek nya dengan kuat. dita terus menggerak gerak an pinggul nya ke atas dan bawah kiri kana naik turun.
mata nya terpejam, bibir nya di gigit seperti menahan sesuatu. nafas nya sudah tidak teratur. kedua tangan nya meremas remas tete nay sendiri. kepala nya mengadah ke atas. sedangkan aku hanya bisa meremas sprei di kiri dan kanan ku. lalu gantian ku rubah poisis nya menjadi tengkurap dia, dan aku meliahat pantat nya yang putih dan mulus.
aku semakin nafsu, aku langsung memasukkan tytyt ku ke dalam memek nya. aku angkat pinggul dan dita sedikit mengangkat pinggul nya dengan kedua tangan dan kaki nya. sekarang posisi nya nungging.langsung saja tanpa waktu yang lama lama ku masukkan tytyt ku ke dalam memek nya
“rezaaaa ahhh masukin cepettt ahhh” dita memohon pada ku tapi belum sempat selesai dia berbicara aku sudah hentak an tytyt ku ke dalam memek nya yang membuat dia sedikit menjerit. aku mulai mendorong pantat ku ke depan keluar, terus ku ulangi itu.
gerakan kami pun saling bertabrakan, dia mendorong pantat nya ke belakang dan mendorong nya ke depan dengan desahan nya yang nikmat sekali
“ahhh ahhh ughhh ssshhhh ahhh ohhhh”
tiba tiba dia berteriak kencang sekali
“ahhh rezaaa ahhh aku mau keluarrr ahhhh”
keluar lah air yang menyemprot dari dalam memek nya yang terasa hangat itu, dan aku pun merasakan kenikmatan yang tidak bisa di jelaskan dengan kata kata dengan keluar nya juga spermaku berbarengan dengan dita.
badan ku terasa cape sekali. aku langsung berbaring di atas kasur dan dita memeluk ku dan berbaring lemas di dada ku.
“dita sayang sama rezaa deh” kemudian mata nya terpejam dan dia tertidur.
“rezaa juga sayang sama dita” akhir nya karena kejadian tersebut aku pacaran dengan nya.
~TAMAT~