Cerita Bokep Ngentot di tengah hujan
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita Sex Cerita 18+, Cerita dewasa, Cerita Sange, Cerita sex, Fantasi, Viral
ceritasange.com – langit semakin gelap, mendung yang menggantung menandakan hujan akan turun. pakde yanto menyuruh rita membenahi ceret air dan rantang makanan nya kemudian mereka segera cepat2 pulang sebelum hujan turun. rita adalah isttri dari keponakan pakde yanto yang sejak kecil sudah ikut pakde nya. pakde yanto ini adalah seorang kakak bapak nya yang tidak punya anak. dan sudah menikah pasangan itu tetap mengikuti pakdenya yang sangat sayang pada keponakannya. sehari hari mereka bahu membahu untuk mencari sesuap nasi membantu pakde yanto di sawah ada budenya yang buka warung kecil kecilan di rumah nya. seperti biasanya menjelang siang rita mengantarkan makanan dan minumaan pakde nya kerja di sawh. hari itu kebetulan ridho ke kota untuk membeli pupuk dan bibit tanaman.
ternyata hujan keburu turtun sementara mereka masih di tengah sawah desa yang sangat luas. hujan inin luar biasa lebat nya. di sertai dengan angin yang menggoyang keras dan nyaris merubuhkan pohon2 di sawah, hujan kali ini sunggu luar biasa besar. sebagai petani yang sudah terbiasa dengan kejadian seperti ini dengan enteng pakde yanto membabat daun pisang yang lebar untuk mereka gunakan sebagai payunh untuk sedikit mengurangi terkena air hujan.
sambil memanggul cangkul nya pakde yanto merangkul bahu rita erat2 agar payunh daun pisang nya benar2 bisa melindungi mereka berdua. rita merasakan kehangatan badan pakde nya. begitu juga pakde yanto merasakan kehangatan badan rita istri keponakan nya. jalan langsung licin sehingga mereka berdua tidak bisa bergerak cepat, sementara pelukan mereka semakin erat karena pakde yanto khawatir rita jatuh. kadang2 terjadilah pergantian, satu saat rita yang memeluki pinggang pakde nya, tiba2 ada setan lewat yang menlihat merak dan langsung menyambar kedua nya.
saat pakde yanto memeluk bahu rita tanpa sengaja beberapa kali tersentuh payudara nya. awal nya hal itu tidak mempengaruhi pakde, tapi hawa dingin yang di sertai hujan itu membuat gelisah di hati nya.
kegelisahan yang bisa merubah perasaan nya. saat pertama kali pakde yanto tanpa sengaja menyentuh payudara istri keponakan nya dia sedikit kaget, khawatir rita menganggap dia tidak sopan pada rita. tapi saat yang kedua kali nya dan kemudian dengan sadar menyentuh nya kembali untuk yang ketiga kali nya dia tidak melihat ada reaksi menolak dari rita. pikiran pakde yanto mulai di rasuki setan. dan pelan2 tapi pasti titit di balik kolor nya pakde mulai mengahangat dan bangun. walau tak bisa di pungkiri kalo di dalam hati nya sangat mengaharapkan keajaiban, mungkin semacam sinyal, yang datan dari rita.
demikian juga rita yang merasakan beberapak kali payudaranya tersentuh, pada awal nya dia tidak sepenuh nya menyadari. tapi saat tersentuh yang kedua kali nya dia mulai mengingat sentuhan yang sana yang sering di lakukan oleh suami nya kadang. baisanya kalau ridho menyentuh seperti itu pasti ada mau nya. pikiran lugu rita langsung kemana mana
tapi bagaimana pun pakde yanto, rita juga berusahan membuang pikiran buruk nya dan berakta dalam hati ” engga mungkin ah” walaupun di balik sanggahan nya sendiri itu bersemi di hati kecil nya, akan kah datang sebuah keajaiban yang membuat tangan pakde nya menyentuh payudaranya lagi? jadi, ketika pekukan pakde yanto pada bahu rtia yang semakin mengetat menyebab kan sentuhan ke tiga benar2 hadir, hal itu sudah merupakan awal kemenangan setan itu.
dan hujan yang semakin lebat dan jalan yang semakin licin sampai mengharuskan mereka menyesuaikan dan mengganti posisi pelukan agar tidak jatuh, pelukan rita dari arah punggung pada pinggung dan dada nya pakde nya mendorong hasrat setan tadi. payudara rita yang kenyal dan hangat di punggung dan tangan halus rita menyentuh perut dan dada, membuat titit pakde nya benar2 tidak tahu diri. keras mencuta ke depan seperti cangkul kayu yang menonjol pada sarung nya. untung rita berada di belakang pakde nya jadi gangguan teknis itu tidak terlihat oleh nya. pakde yanto mulai mencari2 jalan keluar nya.
dan juga yang di rasakan rita saat memeluki pakde nya dari belakang. tangan nya yang ketat memeluk perut dan dada pakde nya membuat buah dada nya juga gatal dan di gesek2 pada punggung pakde nya yang mungkin tyerdiam karena setiap langkah pakde nya pasti akan menggoncang seluruh bagian2 badan nya. kegatalan seperti itu menjadi terasa nikmat saat rita mengingat bagaimana ridho suami nya sering menggosok kan muka nya ke payudaranya. mudah2 an pakde nya tidak keberatan dengan pelukan nya.
hujan yang semakin lebat jam 2 siang itu gelap serasa seperti sudah maghrib. awan gelap masih memenuhi langit. dan lebih seram lagi kilat dan petir ikut menyambar. pikiran pakde yanto dan rita sekarang adalah mencari tempat berteduh. pakde yanto tidak kehilangan arah. dia tau persis sekarang berada di petak sawah milik tetangganya. kalau dia belok sedikit ke kanan dia akan bertemu tempat berteduh. dan benar saja, pakde yanto yang dalam pelukan rita belok ke kanan terlihat tempat untuk berteduh. mereka berdua memutuskan untuk berhenti dulu menunggu hujan sedikit reda.
rita bisa menurunkan beban gendongan amben bambu yang ada di situ. sekarang mereka saling memandang, rita memandang kaos oblong pakde nya yang basah lengket di badan nya dan menunjukan dadanya yang berotot.