Cerita Bokep bercinta dengan penari montok
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita Sex Cerita 18+, Cerita dewasa, Cerita Sange, Cerita sex, Fantasi, Viral
ceritasange.com – pagi itu adalah jam pertama, aku duduk di bangku kelas di tengah ku liat kanan dan kiri. tak ada yan ku kenal, tapi ada satu yang menarik bagi ku, seorang gadis cantik duduk tak jauh dari ku, dia terlihat ramah dan selelu tersenyum, kulit nya sawo matang, tapi bagi ku dia terlihat paling cantik di kelas. dia lalu memperkenalkan diri.
“nama aku putri ariani, aku guru tari bali, nama kamu siapa? kok ngeliatin terus sih?”
“maaf mbak, nama saya andre, abis ga ada yang di kenal sih”
“sekarang kan udah kenal, emang umur kamu berapa? kok manggil mba”
“24 mba, emang kenapa?”
“ohh bener berarti kamu manggil aku mbak, umur aku 27”
walaupun dia bilang umur nya sudah 27 tahun tapi dia tidak terlihat sudah tua, perawakan nya lebih pendek dari aku dan badan nya sintal. sejak perkenalan pertama itu kami sering ngobrol berdua selama 2 minggu itu, sms an dan telpon2 an.
pada waktu sehari sebelum penutupan dia bilang begini.
“ndre nanti abis penutupan kita jalan2 yuk?”?
“ayuk, tapi kenapa mbak?”
“yah ke bioskop atau kemana gitu”
saat itu tiba, aku sudah siap2 untuk penutupan dan tak lupa aku membawa baju ganti, begitu selesai penutupan kami pergi ke bioskop, kami nonton dan sengaja memilih bangku paling pinggirt, entah kenapa aku malah berpikiran kotor, lalu aku memeluk dia, dia tidak menolak nya. lalu aku beranikan diri untuk mencium dia, dia malah membalas ciuman ku dengan halus sekali dan hangat. kami berciuman lama sekali, aku melumat bibir nya dengan penuh nafsu, setelah beberapa menit dia berkata.
“ternyata perasaan ga bisa boong ya”
“iyaa mba”
aku tidak ragu lagi untuk memluk nya dan mencium nya dan aku berani memegang payudaranya dari dalam baju nya sementara dia juga memegang dada ku, akhir nya kami selesai nonton film lalu aku berkata
“put putusin cowo kamu ya, terus nikah sama aku”
“ga bisa ndre, aku sama dia udah lebih dari pacaran, kami udah biasa begituan, tinggal menikah aja kami”
aku kecewa dan marah tapi tidak bisa apa2 lalu aku bilang pada nya
“terserah kamu”
aku itdak pernah menghubungi dia selama beberapa hari, akhirnya aku berpikir normal aku tidak mungkin masuk ke dalam kehidupan nya, aku akhir nya menghubungi dia lagi dan kami ngobrol seperti biasa tanpa ada masalah lagi dan pada suatu saat dia mengajak aku makan di ayam wong solo. aku sebagai orang yang lebih miskin dari dia jelas tidak menolak. kami pergi ke sana terus kami memesan meja di tempat bebas rokok yang sepi dan tertutup.
setelah selesai makan, aku dan dia yang duduk bersebelahan menumpahkan rasa kangen. kami saling ciuman, saling melumat dan saling memgang. aku bertanya pada nya
“put aku mau buat cupang di leher kamu”
“coba aja”
aku mencoba menghisap lehernya untuk membuat cupang tapi gagal, dia lalu tertawa
“hahaha bukan gitu caranya, nih aku contohin yah”
dia mulai beraksi,entah bagaimana dia caranya mengisap, yang jelas rasanya aku melayang2
“tuh kan udah merah”
“dasar put, ayuk kita pulang”
“ayuk”
putri lalu membayar makanan sementara aku langsung menuju mobil nya. saat sampai di rumah, pikiran ku kacau karena bekas cupang itu, aku langsung sms dia
“put aku mau cupang nya bukan di leher, aku mau nya di dada, aku juga mau buat cupang di dada kamu”
aku pikir dia marah, tapi dia ngebalas
“ndre, aku sayang sama kamu, kalau kamu buat cupang di dada aku boleh kok, selain itu sebagai tanda sayang aku sama kamu, aku mau 3d”
“apaan tuh 3d?”
“di puter di jilat terus di celupin”
“hah!!! yang bener kamu? ga bercanda kan kamu?”
“beneran masa aku bercanda sih”
“kapan kamu mau? tapi aku belum pernah loh sayang, apa mesti pake pengaman ya?”
“aku mau nya sih engga pake, tapi kalau kamu ragu lebih baik pake aja, nanti aku kasih tau kapan nya ya”
“okee deh istirahat kamu”
“istirahat gimana aku kan harus nari di hotel sayang, nanti kalau aku ga balas berarti aku masih sibuk atau ada dia sama aku”
“ya deh selamat kerja ya kamu”
ini adalah jadwal harian dia, dia adalah seorang penari balik dan kadangg dia nari di hotel kadang malah sampe ke luar negri. lama aku menunggu waktu itu, akhir nya aku mendapat kesempatan pelatihan 4 hari. tapi karena kecerdikan panitia pelatihan itu hanya 3 hari. berarti aku hanya punya waktu 1 hari, aku langsung sms dia
“put, besok ga ngajarkan? kita ketemu besok yuk”
“ayuk, nanti aku jemput dimana?”
“jemput aku di tempat pelatihan di jalan hayam wuruk”
“okee”
besok nya aku sudah menunggu dia di tempat pelatihan. beberapa menit kemudian dia tiba. aku langsung naik ke mobil nya dan ganti baju di dalam nya. aku yang sudah nafsu lalu bilang,
“kita mau kemana? ayok langsung aja”
putri memakai baju yang agak ngepres di badan nya, sementara di bagian bawah hanya di tutupi kain pantai, ketika aku melihat nya dan aku baru sadar dia tidak menggunakan apa2 selain kain pantai itu.
“jangan gitu, kita makan dulu yuk”
kami lalu makan, selanjut nya kami menuju bungalow di kuta, tapi sebelum nya kami sudah membeli makan siang terlebih dahulu.
saat sampai di kamar bunglow, dia menutup pintu, aku yang sudah nafsu langsung menyerbunya. dia lalu berkata
“ga jadi ah”
“terus ngapain ke sini?”
“ngobrol sambil tiduran”
“enak aja” aku langsung berusaha melepas baju nya dan kain pantai nya lalu dia berkata.
“sabar dong sayang” putri lalu mematikan lampu, lalu menutup gorden yang tadi belum terututup, aku emang sudah nafsu melihat badan dia yang montok jadi aku tidak memperhatikan itu. akhirnya aku menyerbu nya, kali ini aku tidak menemukan perlawanan, dia sudah siap dengan apa yang akan ku lakukan. aku mencium dia dengan nafsu, lalu melepas bajunya dan kain pantai nya, badan nya sekarang hanya ditutupi BH dan CD. dia lalu bilang
“ndre, aku dulu pernah di operasi di payudara dulu ada benjolan nya” aku melepas BH nya lalu aku menciumi payudaranya dengan lembut
“ehmm ehmm”
“ndree kamu lembut sekali ahh”
desahan nya membuat aku bernafsu, lalu aku melepas baju ku dan celana ku sehingga aku telanjang di depan dia,cd dia pun ku lepas, dia lalu berkata
“ndre pake kondom dulu ya sayang”
dia lalu memakaikan aku kondom, aku yang masih polos langsung saja ku memasukkan titit ku ke memek nya. beberapa menit kemudian aku sudah keluar, yah karena aku belum berpengalaman, dia melepas kondom nya dan berkata
“gapapa kan baru pertama kali”
belum beberapa menit nafsuku naik lagi. aku langsung menyentuh payudaranya, kali ini dia lebih pintar dia lalu berkata
“ndre sekarang kamu di bawah ya, aku yang di atas”
aku rebahan di bawah, dia pelan pelan memasukan titit ku ke memek nya
“ahh enak sekali” aku mendesah
dia pun mendesah
“ahh ahh nikmat sekali ahh”
goyangan nya sangat luar biasa, aku sampai merem melem, badan nya yang montok bergoyang di atas ku, aku memegang payudaranya sambil sesekali menciumnya.
“ahh nikmat sekali rsanya” di tengah2 kenikmatan itu tiba2 dia mengejang dan melepaskan memek nya sambil terengah engah
“aku belum keluar kok dah selesai put?”
“cape, dan kayanya udah keluar ndre”
aku langsung menindih nya dan memasukan titit ku ke memek nya dan menggenjot nya dengan cepat karena tanggung pikirku, dan akhir nya sperma ku tumpah, aku langsung menarik titit ku keluar dan langsung mengeluarkan spermaku di perut nya, putri lalu berkata
“sekarang gantian ya, aku yang belum keluar nih”
aku lalu memasukkan jari ku ke memek nya dan mengocok nya
“ah ah ah ah” putri mendesah
“gimana put? enak kan?”
“enak banget ah ah ah”
tiba2 dia memeluk aku erat sekali sambil mencium dada aku hingga di cupang nya. kami pun tertidur dan sore nya pulang
kami masih kontak kan beberapa minggu, sampai ada satu kejadian jelek yang aku dan dia alami. kami nonton di bioskop berdua dan di sudut seperti biasa, selanjut nya kami berciuman, lalu tangan ku bergerilya ke selangkangan nya, tangan dia pun juga sama. aku memasukkan tangan ku ke memek nya dan tangan nya mengocok titit ku
“ahh ahh ahh” desahan kami berdua berirama
akhir nya tangan ku terasa basah dan dia mengejang aku sama sekali belum keluar tapi film sudah keburu selesai. di perjalan an pulang kami ribut, karena dia ingin pisah dariku dan kembali ke tunangan nya. aku berusaha membela diri tapi dia sudah yakin sekali. akhir nya kami berpisah dan aku tidak pernah bertemu dengan dia sampai akhir nya dia menikah dengan tunangan nya yang juga penari.