Cerita Bokep Guru les Private
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita SexCERITA BOKEP Hai perkenalkan nama ku aldo usia ku sekarang 20 tahun. teman teman ku sering memuji wajah ku karena mirip dengan oppah korea mereka bilang dan tidak hanya laki laki saja yang memujiku tetapi perempuan juga banyak yang memujiku bahkan sampai ada yang mengajak ku pacaran. tinggi ku juga 175cm banyak yang menyukai ku di kampus ku dan aku merupakan seorang keturunan chinese jakarta bisa di bilang kulit ku putih dan aku menyukai olahraga basket dan senang sekali belajar sampai aku menjadi guru les private untuk mengisi waktu luang saat pulang dari kampus.

Suatu hari aku mendapat panggilan dari sebuah keluarga yang ingin agar aku mengajarkan les kepada anak nya yang seorang perempuan itu. mereka menawarkan aku gaji yang sangat lumayan untuk mengajar anak nya seminggu 3 kali. aku pun menerima tawaran dari keluarga itu untuk mengajar les private anak nya seminggu 3 kali. aku mulai mengajar anak nya di minggu depan saat dia sudah mulai libur sekolah.Â
hari sudah berlalu dan aku mulai datang ke rumah keluarga itu untuk mengajar les private anak nya. sesampai nya di rumah itu, aku pun terkejut melihat rumah nya yang sangat besar dan mewah sudah seperti istana dan banyak sekali mobil sport yang sangat mahal . di bandingkan rumah ku yang mungkin tidak sampai 1/2 dari rumah itu.
Ning-Nonggg ku pencet bel rumah itu
“siapa?” terdengar suara perempuan dari interkom di sebelah bel itu
“saya aldo guru les private yang sudah ada janji mengajar di sini” jawab ku
“Oh aldo! ayo silahkan masuk, anak saya sudah menunggu di dalam”
Tiba Tiba, pintu yang sangat besar rumah itu terbuka, dan aku pun segera masuk ke dalam. dan keluarlah seorang wanita yang terlihat masih sangat muda dan segar sekali, ku pikir itu adalah anak yang akan ku ajar les private ternyata itu adalah ibu nya.
“Halo, Aldo ya? bagaimana kabar nya?
“Baik-Baik saja bu, anda ibu rosa? ibu nya cindy?” tanya ku dengan sopan kepada nya
“Ya, Betul! Ayo masuk, Kita Bicara di dalam!” ujarnya mempersilahkan aku masuk.
Sambil menuju ruang tamu, kami berbincang sejenak. dari situ aku tahu bahwa ibu rosa adalah pemilik dari sebuah perusahan perhiasan ternama di jakarta dan sekaligus seorang model ternama di jakarta. bahkan di rumah nya terpajang banyak piala menjadi model tercantik. dan suami nya adalah salah satu CEO perusaha besar di itali dan jarang sekali suami nya pulang ke indonesia jadi ia hanya tinggal berdua dengan anak nya bersama dengan pembantu pembantu nya di rumah. aku pun di persilahkan duduk menunggu di ruang tamu, sementara bu rosa menganmbilkan minuman untukku. aku masih saja bengong melihat isi rumah itu yang sangat mewah, kira kira salah satu dari perhiasan itu bisa untuk membiayai aku sampai aku lulus kuliah. “Hayo, lagi mikirin apa kamu kok melamum gitu?” aku pun kaget mendengar suara bu rosa yang memberi ku minum es kopi.
“Eh… engga..maaf bu aku hanya berfikir rumah ibu sangat besar sekali” jawab ku dengan tergagap kepada bu rosa.
“Aldo, kamu akan mengajar Cindy mulai hari ini ya, saya harap kamu bisa membantu cindy untuk memperbaiki nilai nilai nya di sekolah ya”
“Baik bu saya akan membantu cindy sebisa mungkin agar nilai nilai dia bisa bagus di sekolah”Â
“saya senang melihat semangat kamu. Tapi kamu siap menghadapi anak nakal susah di atur seperti anak saya ini?”
“Memang nya ada apa bu dengan anak ibu?” tanyaku penasaran kepada bu rosa
“Cindy sekarang duduk di kelas 1 SMA, Usia nya tahun ini sudah 16 tahun, dan ya kamu tahu lah masa masa itu adalah masa yang akan menjadi remaja mulai mengenal cinta dan menghabiskan waktunya untuk bermain dan bermain HP di kamar” Bu rosa tampak menghela nafas panjangÂ
“Tenang saja bu, saya akan berusaha untuk membuat nya mau belajar dan saya akan buat nilai nilai cindy naik di sekolah”
“Bagus deh kalo gitu, saya akan nilai kamu lewat nilai nilai ujian semester cindy”Â
“Berarti 5 Bulan dari sekarang ya bu?”
“betul. tunggu sebentar ya Aldo, ibu panggilkan cindy dulu”Â
Aku mengangguk menyetujuinya. Bu rosa lalu pergi naik ke lantai atas untuk memanggil cindy. tak lama kemudian bu rosa turun bersama dengan seorang anak perempuan. wajah anak nya sangat sangat cantik sudah seperti bidadari, menurutku. tubuhnya kecil tidak terlalu kurus sudah seperti cewe idamanku. tapi mukanya terlihat sangat tidak suka melihat ku yang akan menjadi guru les private nya. dari wajah nya tidak terlihat seperti anak yang nakal dan tidak ada masalah sama sekali.
“Ayo, perkenalan dulu sama kak aldo, mulai hari ini dia jadi guru les private kamu ya”
“Cindy” Anak itu seperti sangat tidak suka dan menyodorkan tangan nya untuk bersalaman dengan ku
“Aldo, salam kenal ya cindy” Aku berusaha tersenyum sambil membalas uluran tangan nya
“Baiklah, ayo antar kak aldo ke ruangan belajar mu dan langsung mulai belajr dan beritahu kak aldo pelajaran apa saja yang tidak kamu bisa!” Bu rosa menyuruh, yang hanya di jawab oleh anggukan dari cindy. aku hanya tersenyum memandang bu rosa dan mengikuti cindy ke ruangan belajar nya yang tidak jauh dari ruang tamu itu. sejak hari itu aku mulai mengajari cindy.
Hari demi hari tidak terasa sudah hampir 3 bulan sejak pertama kali aku bertemu dengan cindy. setiap hari senin rabu dan kamis, aku terus mengajari cindy rutin. semakin lama aku mengajari cindy semakin juga aku mengenal karakter dia dan mengapa dia bisa nakal dan tidak mau belajar. menurut ku dia hanya salah pergaulan saja di sekolah yang membuatnya menjadi seperti ini, karena dengan wajahnya yang sangat cantik putih tidak seperti anak yang bermasalah di sekolah tidak mungkin bisa menjadi seperti ini jika bukan karena pergaulan nya yang salah di sekolah.aku sering sekali melihat teman teman nya yang suka datang ke rumah nya untuk mengajak main cindy di saat aku sedang mengajari cindy. mereka selalu saja menghasut cindy untuk tidak perlu ikut les private itu dan lebih baik main bersama dengan teman teman nya. aku selalu sabar tidak pernah marah kepadanya walau dia selalu mengacuhkan ku saat aku sedang mengajarinya. parah nya lagi aku sempat meliaht DVD porno yang di simpan nya di dalam laci dan di sembunyikan nya di selipan buku agar tidak ketahuan oleh ibunya.Â
Hari pun berlalu sampai saat di mana bu rosa memanggilku dengan muka nya yang terlihat sangat kesal
“Aldo! kamu sudah tahu bukan kalau selama kamu mengajari les cindy, nilai cindy tidak kunjung membaik?” tanya nya dengan nada agak keras
“Maaf bu saya sudah melakukan apa yang saya bisa untuk mengajari cindy agar nilai dia bisa bagus, tapi cindy..”Â
“Saya tidak mau mendengar alasan apapun ya, Aldo. Kmau tau kan saya berapa gaji kamu hanya untuk membuat anak saya bisa membaik di sekolah dan nilai nilai nya tidak buruk. saya berharap lebih dengan kamu, Tapi kalau hasil nya begini saya sangat kecewa dengan kamu Aldo..” ujarnya dengan nada agak tinggi karena kecewa
“Tapi Bu…”
“Begini saja saya kasih kamu kesempatan sekali lagi untuk membuat nilai cindy membaik, kalau nilainya masih belum juga membaik, saya akan mencari guru les private yang lain, yang lebih mampu mengatasi cindy”
“Tapi…”
“udah lah aldo saya harus pergi ke toko perhiasan saya sekarang!! saya tidak ada waktu lagi untuk berbicara dengan kamu, saya harap kamu bisa membuat anak saya menjadi lebih baik nilai nya” Tegas bu rosaÂ
Kata kata bu rosa tadi membuat sekujur badan ku lemas karena akan mencari pengganti apa bila aku tidak bisa membuat nilai cindy membaik. aku harus gimana menggerakkan hati anak itu agar dia mau belajar agar nilai nya semakin membaik dan aku tidak di ganti dengan guru les private yang lain. dengan lemas aku kembali ke ruangan belajar cindy untuk mengajari nya lagi, tetapi saat masuk aku melihat dia tertawa sangat senang sekali melihat aku di marahi oleh ibu nya dan akan di pecat.
“kenapa ketawa kamu? apa yang lucu hah?”Â
“Mau di pecat ya kamu? kasihan deh!!” ejek nya sambil tertawa kencang
Dan di situlah emosi ku mulai meledak, emosi yang sudah ku tahan tahan selama ini meledak di saat cindy mengejek ku.
“Kamu nih mau nya apa sih? di ajarin ga mau terus, padahal aku udah kasih kamu penjelasan sama latihan latihan yang gampang biar kamu gampang ngerti, tapi kenapa kamu ga pernah mau belajar, bagaimana nilai kamu mau bagus kalau penjelasan aku dan latihan latihan dari aku aja kamu ga mau pelajari!!! Setiap hari yang kamu tau hanya main HP dan bengong saja!!!” Bentakku kepada cindy. aku benar benar marah, emosi ku meledak di saat itu juga.
LAINNYA:
hasrat yang tak disangka dari teman ayah
“Oke deh kalo kamu mau nya gitu. nanti aku minta mami buat cari pengganti untuk gantikan kamu”
Saat itu badan ku lemas sekali dan hampir saja putus asa karena aku tidak bisa membuat nilai cindy membaik.
“Oke oke, aku mau belajar tapi kamu mau ga jadi pacar aku dan harus nurutin apa mau aku ya? Oke?” Cindy membujuk ku
Aku tanpa bepikir panjang mengiyakan apa yang di bilang oleh cindy. Karena dia mempunya wajah yang cantik tapi hanya sifat nya saja yang tidak ku suka, ku harap dengan aku bisa berpacaran dengan nya dia bisa berubah.
“oke aku bakal jadi pacar kamu, terus apa yang harus aku lakuin biar kamu mau belajar?”
“Gampang kok, kamu kan cowo ya, pasti kan kamu punya kontol aku mau liat dong, aku penasaran soalnya aku cuma liat di film bokep aja, ga pernah liat langsung” jawab nya cindy kepadaku sambil tersenyum
Aku terkejut mendengar perkataan cindy yang penasaran dengan kontol laki laki yang hanya pernah di liat nya di film bokep saja. anak ini memang sangat nakal dia bertanya seperti itu tidak ada takut nya padahal dia sedang berdua saja dengan ku.
“serius kamu ingin melihat kontol ku?” tanya ku padanya
“Serius aku penasaran, mirip tidak kaya yang aku lihat di film bokep” jawab nya dengan nada penasaran
“Baik lah kalo kamu beneran ingin melihat tapi jangan aneh aneh ya liaht saja” ujarku padanya
“Iya bawel deh tinggal kasih liat aja” jawab nya dengan nada agak marah
Aku lalu berdiri di depan cindy, perlahan ku buka celana ku dan ku buka celana dalam ku di depan cindy. hingga semua nya pun sudah terbuka hanya melihatkan kontol ku saja.
“Sabar jangan gerak dulu kamu, aku mau liat lebih dekat” perintah cindy untukku, aku pun menuruti apa yang di perintah kan nya.
Perasaanku bingung melihat cindy yang tampak kaget dan kagum melihat kontol ku.
“Kontol kamu besar juga ya sama seperti yang ada di film Bokep, Aku boleh pegang ga?” tanya cindy padaku
“mau ngapain kamu pegang? tadi kan bilang hanya liat saja” jawab ku pada cindy
“Yaelah megang aja ga boleh pelit banget” jawab nya dengan jengkel
“iyaa oke pegang lah semau kamu asal aku ga di berhentikan untuk mengajar kamu”
saat itu dia mulai memegang kontol ku dan aku hanya bengong saja melihat dia memegang kontol ku dengan muka nya yang sangat penasaran itu. setelah lama dia memegang aku pun tersadar kalo kontol ku ternyata sangat tegang dan cindy pun kaget melihat itu.
“kontol kamu kok tegang?” tanya nya pada ku
“ya itu wajar saja karena aku ada lah laki laki, karena kontol ku kamu pegang” jawab ku pada nya
“boleh aku kocok ga kontol kamu? mumpung lagi tegang” tanya nya sambil tersenyum pada ku
aku tanpa berpikir panjang mengiyakan nya. ya aku sebagai laki laki berada di posisi ini mengapa harus menolak ini kesempatan untukku. saar itulah dia mulai mengocok kontol ku dengan perlahan.
“Gimana enak ga kocokan ku?” tanya nya pada ku
“enak… tapi mungkin lebih enak lagi menggunakan mulut kamu” jawab ku pada nya karena sudah mulai terbawa suasana
“Baik lah kalo kamu mau aku akan buat kamu menikmati nya”
saat itulah dia mulai sepong kontol ku menggunakan mulut nya yang kecil dan imut itu. 20 menit telah berlalu setelah dia sepong kontol ku, terdengar suara mobil dari depan rumah, ternyata Bu rosa sudah pulang. kami langsung cepat cepat merapihkan semua nya dan kembali seperti biasa nya, dan mulai mengajar les kembali kepada cindy. setelah kejadian itu cindy terlihat lebih bersemangat dari biasanya. walau aku merasa bersalah sekali melakukan ini demi agar tidak di gantikan oleh guru private yang lain.
Hari pun mulai malam, dan sudah waktu nya aku pulang. sebelum pulang cindy meminta ku untuk memberi no wa ku pada nya, dengan alasan ingin menanyakan persoalan tugas dan latihan latihan. saat aku sudah sampai di rumah aku mendapatkan pesan dari seseorang dari no tak di kenal. ternyata itu adalah cindy yang mengirimkan aku pesan. dia mengirimkan sebuah video, dan isi video tersebut adalah saat dia sepong kontol ku, ternyata dia diam diam merekam kejadian itu, dan dia mengancam agar mau selalu menurut kepada nya atau tidak aku akan melihatkan video ini kepada mami, kalau kamu memaksa aku untuk melakukan ini semua.
Keesokan harinya aku kembali ke rumah bu rosa untuk mengajari cindy lagi. Kebetulan sekali yang membuka pintu itu adalah cindy.
“Halo kak aldo, gimana video nya udah liat?” tanya nya dengan nada mengejek
“kenapa kamu rekam itu semua cindy, kalo sampai Bu rosa tau gimana?” tanya ku padanya dengan nada panik
“aman aja itu kak video nya udah ku simpen di laptop ku jadi mami ga akan tau kok, tapi kamu harus nurut ya sama aku? Oke?”
“oke aku bakal turutin apa yang kamu mau, jadi apa lagi yang harus aku lakukan sekarang?” tanya ku pada nya
“engga sekarang kok, kalo sekarang cuma sebentar aja nanti soalnya mami bentar lagi pulang”Â
“terus kamu kapan mau nya”
“Gimana kalau 4 hari lagi? soalnya mami 4 hari lagi bakal keluar negri datang ke pameran perhiasan di itali”
“Lalu kenapa?”
“Aku mau kamu tinggal bareng sama aku temani aku di rumah sampai mami ku pulang dari luar negri”
“emang nya ga masalah aku nginap bareng kamu? Bu rosa mengizinkan nya?”
“gampang itu nanti aku yang urus semua nya”
“tapi kamu janji ya bakal belajar yang rajin biar nilai mu membaik?”
“iya janji kok aku”
4 hari sudah berlalu dan aku mulai menginap di rumah Cindy berduda saja dengan dia, dan aku yang mengurus dia selama Bu rosa pergi ke luar negri. hari masih seperti biasa aku mengajarkan cindy pelajaran agar nilai dia bisa bagus di sekolah. suatu hari saat aku sedang mandi untuk membersikan badan ku. saat selesai aku melihat semua pakaian ku tidak ada, dan aku mencoba memanggil cindy karena aku tau pasti dia ulah nya.
“CIndy Cindy!!! dimana pakaian ku? pasti kamu kan yang ambil pakaian ku?” tanya ku dengan nada tinggi
“ya ada apa kak?” tanya pada ku sambil melihat badan ku dengan muka tersenyum
“kamu kan yang ambil pakaian ku? jujur kamu ayo cepat balikin pakaian aku!!”Â
“Kak, jangan asal nuduh dong tanpa bukti!! karena kamu udah nuduh aku tanpa adanya bukti, aku ga mau kasih tau pakaian kamu aku taro mana, biar kamu engga usah pakai baju” jawab nya sambil tertawa
aku pun terpaksa tidak memakai baju dan aku pun mulai mengigil karena rumah itu di pasangi AC. Aku terus menunggu di depan kamar cindy sampai pakaian ku di balikan oleh nya.
“kamu mau pakaian mu kak?” tanya nya pada ku
“iyaa mana pakaian ku cindy, aku udah ga tahan ini dingin banget”
“Oke aku kasih, tapi sini masuk dulu ke kamar ku kamu ambil sendiri pakaian mu di dalam” jawab nya pada ku sambil tersenyum
Masuk lah aku ke dalam kamar cindy, tapi pintu itu langsung di kuncinya oleh dia. entah apa yang di rencanakan nya dia sampai mengunci kamar nya. Di dalam aku langsung mengambil pakaian ku dan memakai nya karena sudah sangat kedinginan sekali.
“Ini kamu minum dulu mumpung masih hangat biar kamu ga sakit”
“ohh iya makasih ya cindy” aku mulai meminum nya. setelah aku meminum itu pandangan ku terasa kabur dan badan ku lemas rasanya. aku pun tidak sadarkan diri.
Tidak lama kemudian aku sadar dan aku sudah terbaring di kasur Cindy dan tangan ku terikat di belakang begitu juga dengan kaki ku tanpa menggunakan pakaian sama sekali. Aku merasa kontol ku sedang Di main kan seperti sedang di sepong. ternyata kontol ku sedang di main kan menggunakan sextoys berbentuk vagina.
“Eh kamu udah bangun?” Tanya cindy padaku
“apa yang kamu lakuin sama aku? kenapa aku di ikat seperti ini?”
“Udah kamu diem aja, di jamin pasti enak kok”
Setelah dia selesai menggunakan sextoys nya yang berbentuk vagina dengan kontol ku, dia mulai membuka semua pakaian nya.Â
“Tadi kan udah pake sextoys vagina, sekarang cobain Vagina yang asli nya ya kak”
“ehh ngapain kamu?” tanya ku padanya
“aku mau cobain gimana rasnya ngentot kak, kan kamu juga engga rugi harus nya kamu seneng dong bisa ngentot gratis” jawab nya sambil senyumÂ
Setelah itu cindy mulai memasukkan kontol ku kedalam vagina nya. di situlah mulai terjadi nya fantasi cindy yang selama ini dia tunggu tunggu dari hanya menonton Bokep saja. di situ aku hanya bisa pasrah menikmati nya dan setelah aku terbawa suasana ikatan tangan dan kaki ku di lepas oleh nya. itu adalah pertama kali nya aku ngentot dan cindy juga pertama kali melakukan itu dengan ku. setelah kejadian itu kami pun jadi berpacaran dan kami melakukan kegiatan itu setiap hari.