Cerita Bokep Jatuh cinta dengan bibi ku
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita Sex, Janda, Tante binal, Cerita 18+, Cerita dewasa, Cerita Sange, Cerita sex, Fantasi, janda, Tante, Viral
ceritasange.com – kisah ini saat aku sedang sma dulu. saat aku SMA aku selalu pilih pilih wanita untuk di cintai. hal ini yang jadi awal mula cerita seks sekaligus seks yang akan aku ceritakan pada kalian. aku tak pernah mendekati perempuan di SMA. padahal boleh aku ini tidak jelek jelek banget lah.
para wanita sering teriak histeris saat melihat ku olahraga, seperti basket lari dan lain lain. banyak surat cinta yang tidak ku balas. karena aku tidak suka mereka. untuk masalah pelajaran aku masih normal lah, tidak terlalu pintar, tapi teman teman memanggilku kutu buku, padahal masih banyak yang lebih pintar dari ku, mungkin karena aku jago dalam bidang olahraga dan dalam pelajaran aku tidak terlalu bodoh jadi aku di beri nama kutu buku.
ketika kelulusan, aku pun masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di malang. di sini aku numpang di rumah bibi ku. namanya santi. aku biasanya mamanggil nya mba santi, kebiasaan dari kecil kali ya. dia tinggal sendiri sama 2 anak nya, semenjak suami nya meninggal ketika aku masih smp dia mendirikan usaha sendiri di kota ini, yaitu berupa seperti rumah makan yang lumayan banyak peminat nya, dengan bekal itu dia bisa menghidupi kedua anak nya yang masih duduk di bangku SD itu.
ketika datang pertama kali di malang, aku sudah di jemput pakai mobil nya. lumayanlah, perjalanan dengan menggunakan kereta cukup melelahkan. pertamanya aku tidak taju kalau itu adalah mbak santi. karena dia kelihatan muda sekali, aku baru sadar saat aku menelpon hp nya dan dia mengangkatnya. lalu kami bertegur sapa. hari itu juga jantung ku berdebar entah kenapa. umur nya sudah 32 tapi masih sangat cantik. rambutnya masih panjang, wajahnya sangat halus, dia masih seperti gadis perawan. dan di dalam mobil itu aku benar benar berdebar.
“capek dek reza?
“iyaa mbak, di kereta duduk terus dari pagi”
“tapi mbak santi masih cantik ya”
“ada ada aja kamu ya”
selama tinggal di rumah nya mba santi. aku sedikit demi sedikit mencoba akrab dengan nya. banyak hal yang bisa aku ketahui dari mbak santi. dari kesukaanya, pengalaman hidup nyua. aku pun jadi dekat sama anak anak nya. aku sering mengajari mereka pelajaran sekolah nya.
tak terasa aku sudah satu semester lebih tinggal di rumah mba santi. dan mbak santi seperti nya adalah satu satu nya wanita yang bisa menggerakan hati ku. entah kenapa aku merasa sangat jatuh cinta pada nya. tapi aku tak yakin apakah dia cinta sama aku atau tidak. apalagi dia bibi ku sendiri. malam itu sepi dan hujan di luar. mba santi sedang nonton televisi. aku lihat kedua anaknya sudah tidur. aku keluar dari kamar dan ke ruang depan. terlihat mba santi sedang asik nonton tv. saat itu sedang ada sinetron.
“engga tidur kamu za?”
“masih belum ngantuk mbak”
aku duduk di sebelahnya. entah kenapa lagi tiba tiba dada ku berdebar sangat kencang. aku bersandar di sofal, aku tidak melihat tv melainkan melihat mba santi yang sangat cantik itu. dia tak menyadari nya.
“kamu pendiem juga ya”
“ehh oh iyaa mba”
“mau ngobrol in sesuatu kamu?”
“ah engga, cuma mau nemenin mba aja di sini”
“ahh kamu ada ada aja nih”
“eh serius mba”
“makasih ya”
“restorannya gimana mba? rame?”
“lumayan lah sekarang bisa nyantai, udah banyak karyawan nya, urusan kerjaan udah semua aku serahin ke manager restoran. mbak sekali sekali aja ke sana, gimana kuliah kamu?”
“ya begitulah mba lancar aja kok”
aku memberanikan diri memegang pundak nya untuk memijat nya
“sini aku pijetin mba kayanya mba cape”
“eh udah engga usah ah repot repot kamu”
“engga papa kok mbak, cuma di pijitin aja kok, emang nya mau yang lain?”
“ya udah pijitin aja”
aku memijitin pundak nya, punggung nya dengan pijatan yang halus, sesekali aku meraba ke bahu nya. dia memakai tshirt ketat. sehingga aku bisa melihat lekukan badan nya dan juga tali BH nya. dada nya mba santi besar juga ya. tercium wangi harum parfum nya.
“kam udah punya pacar za?”
“engga punya mba”
“kok bisa engga punya kamu, emang engga ada yang mau sama kamu?”
“aku aja yang engga suka sama mereka mba”
“lahh aneh kamu, denger dari mama kamu katanya suka di kirimin surat cinta”
“iyaa itu waktu SMA, kalau sekarang aku udah ketemu cinta nya tapi susah mengatakan nya mba”
“masa sih?”
“iyaa mba orang nya cantik tapi udah janda”
“siapa?”
“Mba santi”
dia ketawa “ada ada aja kamu nih ya”
“aku serius mbak, engga bohong aku, pernah mba tahu aku bohong?”
dia diam saja.
“semenjak aku ketemu sama mba santin, jantung aku entah kenapa selalu berdebar kenvang, semenjak itu juga aku menyimpan perasaan ku dan merasa nyaman ketika ada di dekat mba santi. aku tidak tau itu cinta apa bukan, tapi setiap hari dada aku semakin sesak mba, sesak sampai aku tak bisa berpikir lagi, rasanya sakit sekali ketika aku harus membohongi diri ku kalau aku cinta sama mba”
“za aku ini bibi mu loh”
“aku tahu tapi perasaan ku tidak mungkin bohong mba, aku mau jujur kalau aku cinta sama mba santi.” kata ku sambil memeluk nya dari belakang.
lama kami terdiam, mungkin hubungan kami sekarang akan canggung. mba santi melepas pelukan ku.
“maaf za, mba harus pikir pikir dulu”
aku pun di tinggal sendirian di ruang tv. lumayan lama aku ada di ruangan tengah, sampai tengah malam kira kira. aku pun mematikan tv dan menuju kamar ku. sayup ayu0p aku terdengar suara tangis kecil di kamar mba santi. aku pun mencoba menguping
“apa yang harus aku lakuin ini apa?”
aku menunduk, mungkin mba santi kaget setelah pengakuan ku tadi. aku pun masuk ke kamar ku dan tidur. malam itu aku bermimpi basah dengan mba santi. aku mimpi bercinta dengan nya, dan pagi nya celana ku sudah basah.
pagi nya, mba santi menyiapkan sarapan. anak anaknya sarapan. aku baru keluar dari kamar mandi. melihat mereka dari kejauhan. mbak santi seperti mencoba menghindar dari pandangan ku. kami benar benar canggung di pagi itu. hari itu aku tidak kuliah, aku habis kan waktu seharian di rumah. setelah ganti baju aku keluar kamar. terlihat mba santi melihat isi kulkas
“aduhh za bisa minta tolong ga bantu mba za?”
“apa mbak”
“mba mau belanja, bisa bantu mba belanja ga? kayanya stok di kulkas mau habis ini”
“oke”
“buat yang tadi malam, tolong jangan di bahas lagi ya, aku maafin kamu tapi jangan di bahas lagi apa lagi di depan anak anak”
kami naik mobil mengantarkan anak anak mba dewi sekolah. lalu kami pergi belanja. lumayan banyak belanjaan saat itu, dan aku menggandeng tangan mba santi. kami mirip suami istri, mba santi rasanya juga tidak menolak ketika tangan nya aku gandeng. mungkin karena barang bawaan nya banyak. di mobil pun kami diam. setelah belanja banyak itu kami tak mengucapkan apa pun.
hari hari berlalu. aku terus bilang kepada mba santi kalo aku cinta pada nya dan hari ini ulang tahun nya. aku membelikan sebuah gaun. dan memang menyembunyikan nya. gaun in sangat mahal, hampir 2 bulan uang saku ku habis, terpaksa aku minta orang tua ku lagi nanti untuk kuliah.
saat itu anak anak mba santi sedang sekolah. mba santi merenung di sofa. aku menghampiri nya, dan memberikan sebuah kotak hadiah.
“apa ini za?”
“kado buat mba santi kan mba ulang tahun hari ini”
dia tertawa, tampak senyum ya indah hari itu. matanya berkaca kaca dia mencoba menahan air mata nya. dia buka kado nya dan mengambil isi nya. aku memberinya sebuah gaun warna hitam yang mewah.
“bagus banget za, berapa harganya ini?”
“ahh engga usah di pikirin harga nya mah mba, ini buat mba sebagai pembuktian kalo aku benar benar sayang sama mba”
“sebentar ya za”
tak lama kemudian dia keluar dari kamar dengan memakai gaun yang ku berikan, dia benar benar cantik sekali.
“gimana wan cantik engga mba?”
“cantik mba cantik banget!!!”
dia tiba tiba berlari dan memeluk ku. erat sekali, sampai aku bisa merasakan dada nya
“makasih ya rezaa”
“aku cinta sama kamu mba”
“aku tau kok za”
aku memajukan bibr ku dan bibir ku sudah bersentuhan dengan bibir mba santi. inilah first kiss kita. aku menciumi bibir nya, melumat nya dan menghisap ludah nya. ludah ku bermain di dalam mulut nya, kami berciuman lama sekali. mba santi mengangkat paha kiri nya ke pinggangku, aku menahan nya dengan tangan ku. dia jatuh ke sofa aku mengikuti nya.
“aku juga cinta sama kamu za tapi aku juga bingung”
“aku juga bingung mba”
kami berciuman lagi. mba santi berusaha melepas baju ku, dan tanpa sadar aku sudah tinggal celana dala saja, dan tytyt ku yang sudah meneggang nyembul kelua dari celana dalam ku. aku membuka sleting baju nya, ku turunkan gaun nya, saat itu aku melihat tete nya di depan mata ku yang sangat besar. ku ciumi puting nya ku lumat, ku jilati. aku lalu menurunkan terus sampai ke bawah, dan ternyata mba santi tidak memakai CD nya saat dia ke kamar ganti baju sambil tidak memakai CD.
“ga perlu kaget kok za, mba juga mau kok, emang ini udah saat yang tepat”
lalu aku menciumi memek yna, ku jilat ku hisap aku baru pertama kali melakukan nya. rasanya aneh, tapi aku suka. aku cinta mba santi. mba santi meremas rambut ku, menjambak ku. ia menggeliat. ku ciumi pahanya, betis nya, lalu ke jempol kaki nya, ku emut jempol kaki nya. dia terangsang sekali. jempol kaki adalah bagian paling sensitif bagi wanita.
“jangan za ahh jangann ahhhh”
“kenapa mba?”
tangan nya mencengkram tangan ku,memek nya basah sekali, dia memejam kan amtanya tampak mba santi sangat menikmati nya
“aku keluar za”
dia lalu bangun menurunkan CD ku. aku duduk di sofa sambil memperhatikan apa yang di lakukan nya.
“gantian sekarang”
dia memegang tytyt ku, di remas remas dan di pijat nya. aku baru saja meraskan tytyt ku di pijat wanita. tangan mba santi yang lembut, hangat lalu mengocok tytyt ku, tytyt ku makin lama semakin panjang dan besar. mba santi menjulurkan lidah nya. dia jilati tytyt ku, lau di masukkan ke mulut nya. dia hisap dia basahi dengan ludah nya
“kalau mau keluar, keluar aja ya za gapapa”
“engga mba aku mau keluar di memek mba aja”
lalu aku di dorong nya, aku terbaring, dan dia ada di atas ku dan di arah kan tytyt ku masuk ke dalam memek nya. agak seret mungkin karena memang dia tak pernah bercinta selain dengan suami nya. masuk sedikit demi sedikit dan masuk semua nya. dia bertumpu dengan sofa lalu dia gerakan atas bawah.
“ohhh za enak zaa ahhh”
dadanya naik turun. montok sekali, aku pun meremas remas dadanya. lama sekali ruangan ini di penuhi suara desahan kami dan suara daging beradu
“zaa mba keluar lagiii ahhhhh”
mba santi terjatuh di atas badan ku. dada nya menyentuh dada ku, aku memeluk nya erat. memek nya benar benar menjepit kencang sekali, perlu sedikit waktu untuk mba santi kembali bangkit lagi. lalu dia berbaring di sofa
“masukin za puasin diri kamu, keluarin semua sperma kamu di dalam memek mba za, mba rela kok punya anak sama kamu”
aku tak menyianyiakan nya.aku pun memasukan nya. ku dorong maju mundur, ku genjot terus mba santi. aku menindih mba santi, ku peluk dia, dan aku terus genjot dia. rasanya sudah sampai ujung. aku mau keluar
“ahhh zaa mba keluar lagii ahhh”
mba santi mencengkram punggung ku dan aku menembakan sperma ku di memek nya, banyak sekali, sperma perjaka. memek nya mba santi mencengkram erat sekali tytyt ku, aku menikmati sekali. kami kelelahan dan tertidur di atas sofa , dan aku memeluk mba santi.
siang hari aku terbangun karena suara hp. mba santi masih dalam pelukan ku. mba santi dan aku terbangun. kami tertawa melihat diri kami masing masing. waktu jam nya menjemput anak mba santi.
mba santi menyentuh tytyt ku
“tytyt kamu keren za mba sampe keluar berkali kali, za aku mau kok jadi istri kamu”
“loh?”
“sebenernya aku sama ibu kamu bukan saudara kandung, tapi saudara tiri panjang deh ceritanya kalau kamu mau, aku rela kok jadi istri kamu reza, yang penting kamu cinta sama anak anak aku juga dan jadiin mereka juga anak kamu”
aku lalu memeluk nya “okee mba kita nikah nanti ya”
setelah itu entah berapa kali aku mengulangi nya dengan mba santi, aku mulai mencoba berbagai gaya. mba santi agak hyper setelah menemukan partner sex baru, dia suka sekali mengoral punya ku, mungkin karena punya ku kuat sekali susah keluar nya. tapi itulah cinta ku aku cinta dia dan dia cinta pada ku. kami akhir nya hidup bahagia dan aku punya 2 anak dari nya. sampai sekarang pun dia masih tidak berubah tetap saja cantik.
~TAMAT~