ceritasange.com – sambil menonton TV, aku mulai sulit mengendalikan titit ku. dia mulai bangun dan memamerkan keperkasaan nya. aku santai saja dan malah duduk agak selonjoran sehingga titit ku kelihatan jelas berdiri tegak.

lina yang pertama memperhatikan perubahan pada titit ku yang sudah siap tempur. dia sebetulnya seang karena rangsangan yang mereka sajikan berpengaruh pada ku.

“buset dah udah ngaceng aja itu titit lu”

lina duduk di sebelahku langsung tanpa izin dari ku dia memegang titit ku.

“gila keras banget kaya kayu” katanya

dia lalu memanggil maria yang sedang di dalam kamar. maria keluar dan melihat lina yang sedang menggenggam titit ku.

“lu apain lin, kok bisa ngaceng gitu”

“gua hipnotis biar bangun, eh dia nurut”

maria duduk di samping  ku. aku jadi di jepit oleh 2 wanita matang yang sudah bugil

“wahh bakal kejadian malam ini”

maria pun menggenggam titit ku yang di pegang juga oleh lina. dia malah mengelus2 kepala titit ku yang sudah mengkilat karena sudah maksimal.

“dan boleh ga gua rasain?”

“silahkan aja asal jangan di telen aja”

tanpa sungkan maria langsung melahap titit ku. tidak puas dengan posisi di samping ku, dia pindah ke bawah di antara kedua kaki ku. sambil berlutut dia menyedot titit ku seperti vacum cleaner

“jangan sendirian aja dong, bagi gua napa” protes lina yang dari tadi hanya menonton adegan maria yang menyedot titit ku.

lina turun ke bawah di samping maria dan mereka bergantian mengisap titit ku yang semakin menegang. aku berusaha menahan kenikmatan yang menjalari titit ku.

mereka akhir nya bosan karena pegel menganga terlalu lama mengisap titit ku, yang ukuran nya biasa saja tidak terlalu besar juga, hanya panjang 15cm dan linkarang nya proporsional.

“dan gantian dong gua di service”

dia duduk di sofa dan langsung mengangkang kan kedua kaki nya. tanpa menunggu lama aku lansgung menyerbu memek nya dengan duduk di bawah sofa.

aku tidak perlu berputar2 tapi lidah ku langsung menghajar itil nya ayng sudah terasa mengeras. memek nya sudah cukup becek dengan cairan pelumas dari memek nya yang meleleh.

ujung lidah ku yang bermain dengan itil nya memberi dampak nikmat yang luar biasa bagi maria. dia langsung merintih dan menggelinjang merasakan rangsangan dari itil nya.

tidak perlu lama2, sekitar 2 menit dia sudah memuncak dengan suara seperti tangisandan denyutan otot di sekitar memek nya.

“gila jilatan si dani enak bangte, sebentar aja udah ga kuat gua”

“gua juga dong dan” minta nya lina yang sudah mengangkang di sebelah maria

memek lina yang di hiasi dengan jembut keriting tebal. bibir memek nya juga agak panjang sehingga bisa di jewer, watnya agak pink pula. aku jewer bibir memek nya sehingga terlihat lubang memek nya yang merah. itil lina juga agak menonjol sehingga mudah di temukan, warnanya merah mengkilat seperti kepala titit ku, cuma ukuran nya saja yang kecil.

titil nya biasa aku cucup bahkan bisa di gigit dengan bibir dan di sedot sehingga semakin besar. lidah ku memainkan kelentit nya dengan memutar dan menekan.

lina juga menggelinjang dan terengah2 merasakan kenikmatan tombol nya aku main kan. permainan lidah yang sangat fokus pada itil nya pun tidak bisa lama2. sekitar 2 menit dia sudah mengerang seperti perempuan di tinggal mati suami nya.

kedua nya sudah terpuaskan, tinggal aku saja yang masih ngaceng. maria ku tarik dari duduk nya di pangkuanku berhadapan dan memasukkan titit ku ke dalam lubang kenikmatan nya.

maria nurut saja dan langsung memasukkan titit ku ke dalam memek nya. lumayan menjepit juga memek nya. rasa nikmat dari titit ku yang bergesekan dengan dinding memek nya tidak bisa ku tahan apa lagi di abaikan, sehingga aku hanyut oleh kenikmatan.

belum 5 menit benteng ku sudah jebol, padahal si maria sudah hampir sampai. dia agak kecewa, tapi aku tidak berdaya menundah datang nya tembakan ejakulasi. spermaku ku lepas semua di dalam memek nya.

aku tidak khawatir membuat dia hamil, karena wanita sematang dia sudah sangat mengerti bagaimana mencegah kehamilan, jadi aku tidak perlu repot.

aku terkapar dengan titit yang sudah lemas, lina yang belum kebagian, mengambil handuk untuk membersihkan sisa2 lendir di titit ku. titit ku di bersihkam, sementara aku hanya telentang di sofa.

lina berusaha membujuk titit ku agar mau bangun lagi. dia melakukan oral deep throath dengan melahap habis titit ku yang masih lemas. dia jago juga karena perlahan titit ku mulai bangun lagi.

aku akui si lina jago dalam membangkitkan titit ku. padahal otak ku masih netral, tapi barang ku bisa bangun. setelah lumayan keras, meski belum sepenuh nya, lina sudah menaiki badan ku lalu menggenjot sesuka nya.

aku diam saja, kecuali tangan ku memeras kedua susu nya dan sesekali menghisap puting nya yang berwarna coklat tua. pertahana ku untuk ronde kedua ini cukup kuat, birahi bisa ku kendalikan.

lina berusaha semaksimal mungkin mencapai orgasme nya, dia semakin liar menggoyang sambil ngerang2 sendiri. mungkin 10 menit dia menggenjot ku sampai akhir nya jatuh ke badan ku dengan nafas tersengal2 dan di bawah sana berkedut2 juga.

“aduh top banget aku di buat nya sampe lemes” kata lina

menurut dia titit ku sangat kerasa sehingga lubang memek nya terasa penuh dan nikmat menggerus2 seluruh memek nya.

maria yang menonton pertandingan ingin mencapai orgasme nya yang tadi tidak kesampean. dia mengambil alih kendali atas lina yang turun perlahan.

tanpa membersihkan sisa2 lendir di titit ku, maria menjebloskan diri di atas pangkuan ku. dia mengantur posisi yang di sukai nya dan bergerak sesuka nya. setelah menemukan posisi yang di rasakan paling nikmat dia mulai bersuara seperti menangis.

aku merasa persetubuhan ini terlalu licin sehingga tidak maksimal merangsang, tapi bagi wanita kelihatan nya tidak ada pengaruh nya.

maria semakin liar bergerak dan aku merasa dia sudah semakin dekat dengan puncak kenikmatan nya. tetek nya yang berayun2 aku tangkap dan aku remas. kayanya menambah rangsangan bagi nya karena dia lalu menyodorkan kedua puting nya untuk aku hisap.

maria merasa mendapat rangsangan yang maksimal di kedua titik birahi nya. gerakan nya tidak lagi naik turun tetapi maju mundur, sehingga titit ku seperti di tarik2.

dia akhir nya mencapai garis finish, padahal aku masih merasa jauh. ku biarkan dia menikmati dulu kepuasan nya. setelah reda dari denyutan orgasme dia ku baringkan di karpet dan ku tindih.

sekarang giliran ku menghajar nya dengan posisi dia di bawah. tidak terlalu lama dia orgasme lagi, wah gila dia cepet bangte udah orgasme lagi. memek nya kata dia terasa ngiulu setelah dua kali orgasme, sehingga dia minta ampun dan aku menyudahi nya. badan nya terasa lelah sekali

aku bopong badan nya yang telanjang dan aku baringkan di kasur nya. lina yang mengikuti masuk ke kamar menarik ku ke ranjang nya. aku paham kalo lina minta di ewe. dia berbaring dan menekuk kaki nya dengan posisi ngangkang.

dengan mudah nya titit ku masuk menerobos memek bergelambir nya. aku sengaja memasukkan nya secara perlahan untuk member sensai gesekan ke dinding memek nya.

rasanya lendir lina agak kental dan lengket. sehingga membuat sensai seperti mencengkram. aku melakukan gerakan slow, maju mundur sambil mencium bibir nya dan tangan ku meremas tetek nya yang kadang2 memelintir kedua puting nya.

3 tempat rangsangan aku serang sehingga dia cepat sekali naik birahi nya. setelah terasa dia tidak menikmati ciuman ku, kecuali merasa nikmat gesekan di memek nya aku muali berkonsentrasi menggenjot nya. rasa nikmat mulai menjalar di seluruh badan ku.

biasanya rasa nikmat itu juga di rasakan oleh pasangan. aku mulai berkonsentrasi agar tidak ketinggalan orgasme. suara desahan lina menambah rangsangan ku sehingga persetubuhan nya semakin nikmat. aku mencurahkan semua perasaan ku untuk menikmati permainan ini.

ini membuat semua gerakan ku mendukung membantu mempercepat pasangan ku juga menikmati persetubuhan itu, sehingga lina memberi sinyal kalo dia akan segera mencapai puncak orgasme nya.

teriakan nya membuat aku semakin terangsang sampai akhir nya aku mencapai puncak nya dan menyemprotkan cairan hangat ke dalam memek nya. ternyata penekanan titit ku sedalam2 nya mengakibat kan lina juga mencapai orgasme nya.

kami berdua mencapai puncak nya secara bersama2. nikmat sekali rasanya. badan ku terasa lelah sekali. sayang nya kasur yang di tempati lina tidak cukup untuk aku tidur berdua, jadi aku terpaksa bangkit dan berbaring di kamar ku sendiri.

setelah kejadian itu kami sepanjang di rumah, tidak lagi menggunakan baju sama sekali. semua yang terjadi di rumah ini, kami rahasiakan se rapat2 nya. tidak ada tamu, saudara kami perbolehkan masuk. ada saja kami buat alasan agar tidak ada oarng lain yang masuk ke dalam kamar kami.

kami bertiga masing2 punya pacar, tapi tidak sekali pun pacar2 kami perbolehkan bertamu. tidak ada yang tahu bahwa aku bertiga tinggal satu apartment. kami mengaku bahwa aku dan lina begitu juga maria tinggal di unit yang berbeda.