Cerita Bokep Tante cantik tapi sangat judes
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita Sex, Tante binal, Cerita 18+, Cerita dewasa, Cerita Sange, Cerita sex, Fantasi, Tante, Viral
ceritasange.com – aku sedang berlibtu di kota bandung, nginap di rumah om ku adik mama yang paling kecil. mereka memang 6 bersaudara dan mama ku yang paling tua, aku saat itu masih berumur 19 tahun dan om ku 34 tahun.
istri om ku, tante nita berumur 26 tahun, orang nya sangat cantik dan mempunyai badan yang mungil tapi padat. pantat nya sangat montok dengan pinggang yang ramping dan perut yang datar, maklum mereka belum mempunyai anak, walau pun sudah nikah hampir 3 tahun.
tapi tante nita yang cantik itu, orang nya sangat judes, dia tidak memandang mata keluargaku, maklum kami hanya biasa biasa saja, sedangkan tante nita datang dari keluarga yang sangat kaya di kota surabaya, dia hanya 2 bersaudara dan adik nya tante nita yang perempuan berumur 22 tahun, masih kuliah di ITB dan tinggal di rumah om dan tante nita di bandung.
selama aku berada di rumah om ku ini, hampir setiap hari tante nita mengomel saja, karena dia memang tidak suka kalau orang menginap di rumah nya. dan aku juga termasuk anak yang nakal, walau pun secara postur badan, aku sudah kelihatan dewasa, karena tinggi badan ku 175 cm dengan badan yang berotot, tante nita curiga saja dan menganggap aku sering menerima duit dari om ku, padahal jarang sekali om ku memberi aku duit.
saat ini aku nginap di rumah mereka, sebenarnya hanya terpaksa saja, karena aku sedang berlibur di bandung dan ibuku memberitahu om ku yang memaksa aku tinggal di rumah nya. hari ini entah kenapa aku merasa suntuk sekali sendirian, kemarin sore sebelum om ku pulang dari kantor, tante nita marah marah dan menunjukan muka cemberut kepada ku.
saat itu rumah sangat sepi, om sudah pergi ke kantor, mba ani adik tante nita sedang kuliah, bik rini lagi ke pasar, dan tante nita mau ke arisan. tadi sebelum pergi dengan nada yang sedikit membentak, tante nita menyuruh aku menjaga rumah nya
“dari pada BT sendiri kamu, mending nonton bokep aja sana di kamar”
TV ku nyalakan, kuambil CD porno yang kemarin ku pinjam dari tempat pesewaan dekat rumah, adegan panas mulai terlihat di layar. mendengar desahan artis bokep yang cantik dan bahenol tersebut aku terasang. dengan lincah tangan ku melucuti celana ku dan juga CD. tytyt ku yang dari tadi sudah tegak ku kocok perlahan.
film yang ku tonton cukup panas, sehingga aku menjadi semakin bergairah. ku lepas kan pakaian ku yang masih ku pakai, akhir nya badan ku telanjang. kocokan tangan ku semakin cepat seiring dengan semakin panas adegan yang ku tonton. kurasakan ada getaran dalam tytyt ku yang ingin keluar. saat aku mau orgasme tiba tiba
“reza, lagi ngapain kamu!!!” teriak sebuah suara yang aku kenal
“ohhh tantee?” aku kaget sekali dan sangat bingung sekali saat itu. tak kusangka tante nita yang katanya mau arisan bisa pulang secepat ini.
tanpa sadar aku berdiri dan ku dekati tante nita yang cantik tapi judes itu, yang masih berdiri dengan keadaan kaget dengan mata melihat keadaan ku yang telanjang bulat dengan tytyt yang panjang dan besar dalam keadaan sedang tegang. entah setan apa yang membuat ku melakukan ini, aku secara refleks mendekap badan tante nita yang mungil itu.
badan nya yang mungil dan tinggi nya yang hanya sampai bahu ku, ku peluk dengan kuat dan agak ku tarik ke atas, sampai tante nita hanya berdiri dengan ujung kaki nya saja dengan kepala agak tertengadah ke atas, karena kaget. dengan cepat ku cium dan ku lumat bibir nya yang seksi itu.
“emmmhhh sssttt” badan tante nita seketika menggeliat dan agak menerima perlakuan yang tidak pernah dia sangka akan berani melakukan itu dan sesaat kemudian dia mulai memberontak dengan hebar, sehingga ciuman ku terlepas.
“rezaa, jangan kurang ajar ya, berani banget kamu, ingat za aku ini istri om kamu!! cepat lepass nanti aku laporin ke om kamu”
aku tak peduli lagi, salah tante nita sendiri sih, orang lagi mau orgasme malah diganggu. dengan brutal aku jilat belakang telinganya dan tengkuk nya, kedua payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi padat itu, langsung ku remas dengan buas, sampai tante nita menjerit
dan karena nafsuku yang sudah menggila itu, ada juga rasa ingin balas dendam dan atas perlakuan nya dan pandangan nya yang sangat menghina pada ku.
dia mencoba teriak, tapi dengan cepat aku segera menciuminya lagi. sekitar 10 menit aku melakukan hal itu, sementara tante nita terus meronta ronta dan mengancamku , entah apa saja yang di katakanya, aku sudah tidak peduli lagi.
aku terus menyerang nya dengan buas dan mengelus dan meremas seluruh badan nya sambil menciumi mulut nya. dia tidak bisa melepaskan diri dari pelukan ku, karena memang badan ku yang tinggi 715 cm dengan badan yang atletis dan berotot, tidak sebanding dengan badan tante nita yang mungil itu.
akibat serangan ku yang burtal, lama kelamaan ku merasakan tidak ada perlawanan dari tante nita, entah karena dia sudah lelah ataua mungkin dia mulai terangsang juga. merasa sudah tidak ada perlawanan lagi dari tante nita, tytyt ku yang panjang dan besar itu ku gosok2 di perut nya.
kemudian ku pegang tangan nya yang mungil dan kuarahkan ke tytyt ku, tangan nya yang mungil ku gosok2 , mengocok tyyt ku yang mulai mengeras. badan nya terasa menggeliat, tapi kedua mata nya masih terpejam, dan tidak ada perlawanan.
kemudian saat aku ingin membuka baju tante nita, dia dengan lemas masih mencoba menahan tangan ku, tapi tangan ku yang satu lagi mengunci kedua tangan nya dan tangan ku yang lain membuka sedikit demi sedikit baju nya, dan perlahan membuat keindahan badan di balik baju itu. setelah sudah membuka baju dan BH nya, ku turun kan ciuman ku ke payudara nya tante nita yang padat berisi itu.
“zaaa ammmpuuunnn zaaa ahhhh ingattt zaaa”
ku cium dan ku lumat puting nya yang berwarna kecoklatan itu. kadang ku gigit, sementara itu jari jari ku mulai mengelus elus memek nya yang masih tertutup CD
“ahhhhh sssshhht aghhhh zaaa ahhhh”
karena apa yang ku lakukan pada tante nita, kaya nya tante nita mulai terangsang juga, itu terasa karena dari badan nya yang menggeliat kaku dan nafas nya yang semakin kuat. aku makin memperhebat serangan ku dan tiba tiba badan tante nita bergetar dengan kuat.
akhir nya dengan badan nya yang menggeliat kuat, serta kedua tangan nya mendekap punggung ku, keluar cairan wanita tante nita membasahi CD nya.
setelah orgasme nya berlalu, terasa badan tante nita lemas dalam pelukan ku dan kedua mata nya masih tepejam rapat, entah perasaan apa yang sedang bergelora dalam tubuh nya, puas, malu, atau putus asa akibat perlakuan ku, sampai dia mencapai orgasme itu. nafas nya masih terengah engah
akhir nya perlahan kepala tante mengadah ke atas dan terlihat pandangan mata nya yang sayu menatapku, sehingga menambah kecantikan wajah nya dan secara lembut terdengar suara.
“hmmmm zaaa, apa yang kamu lakuin sama tantkamu ini”
“emmm maaf in rezaa tante, rezaa lupa diri, abis tante tiba tiba masuk pas reza lagi nonton dan mau mencapai klimaks, salah tante sendiri sih, lagian tante juga cantik banget”
sekaran seperti nya tante nita sudah pasrah dan tangan nya masih menggenggam tytyt ku dia berkata.
“zaaa punya kamu gede banget ya? punya om kamu ga sampai segede ini tau”
“ahh tante masa iyaa sih?” memang tytyt ku panjang nya 20 xm dan gede juga dengan kepala nya yang bulat dan besar, apa lagi kalau lagi nafsu seperti ini.
jari tante nita yang tadi nya hanya menggenggam saja, sekarang mulai memainkan tytyt ku dengan manja. sperti mendapat mainan baru, tangan tante nita tidak mau lepas.
“tannn kok di diemin aja, di kocok dong tan biat enak”
“zaaa zaaa, kamu udah keburu anfsu aja ahh” perlahan kedua tangan ku menekan bahu tante nita, yang membuat tante nita berjongkok dan kemudian kepala nya sudah sejajar dengan selangkangan ku. kedua tangan nya langsung memegang tytyt ku dan kemudian tante nita mulai menjilati kepala tytyt ku.
bergeyar seluruh badan ku menerima rangsangan dari mulut tante nita. di jilat nya seluruh tytyt ku, mulai dari pangkat sampai ujung. tak ada bagian yang di lewati dari lidah nya. di kocok nya tytyt ku di dalam mulut nya, tapi tak semua nya bisa masuk.
mungkin hanya 3/4 saja yang bisa masuk ke dalam mulut tante nita. aku merasakan dinding tenggorokan tante nita menyentuh kepala tytyt ku. seungguh sensasi yang sangat luar biasa menjalar ke seluruh badan ku. cukup lama juga tante nita mengulum tytyt ku
aku merasakan tytyt ku mulai semakin mengeras. dari dalam ku rasakan ada sesuatu yang memaksa ingin keluar. merasa aku akan keluar, tante nita semakin cepat mengocok tytyt ku
“tannn ahhh auuhhh ouhhhh rezaaa mauu ahhh keluarr tan ahhh”
akhir nya keluar hampir 8 kali cairan itu keluar menyemprot dari ujung tytyt ku. di telan semua sperma ku, di jilati nya semua, sampai tidak ada lagi ciran yang tersisa. meskipun sudah keluar tapi tytyt ku masih saja berdiri tegak, meski tak sekeras tadi. melihat itu tante nita mencium kepala tytyt ku dan menjilat nya sampai bersih.
kemudian ku tarik berdiri tante nita dan ku dorong ke tempat tidur, sehingga tante nita telentang di atas tempat tidur. dengan cepat ku buka rok dan CD nya, sehingga tante nita telenyang di atas tempat tidur dengan badan nya yang mungil dalam keadaan telanjang.
tante nita hanya menatap ku dengan pandangan yang sayu dan terlihat pasrah. aku naik ke atas tempat tidur dan kedua kaki nya ku buka lebar lebar dan aku berjongkok di antara kedua paha nya yang terbuka lebar memek nya yang sudah licin, sudah siap untuk di terjang ke dalam.
ku pegang tytyt ku dan ku gosok di bibir memek nya, sambil ku tekan perlahan. merasakan gesekan lembut pada memek nya tante nita. tytyt ku mulai mengeras lagi. aku ambil tangan tante nita dan ku tempat kan pada tytyt ku, langsung di genggema tytyt ku dan di arah kan ke lubang memek nya.
dengan sedikit gerakan menekan, kepala tytyt ku perlahan mulai masuk setengah lubang memek nya tante nita. terasa lubang memek tante nita sangat sempit dan seperti menjepit tytyt ku. dinding memek tante nita membungkus rapat tytyt ku. ku tekan lagi dan badan tante nita menggeliat.
“ahhhh auhhhh zaaaa ahhhh besarrr bangetttt ahhhh pelannnnn pelannnnn zaaaa ahhhh”
secara perlahan dan hati hati menekan tytyt ku makin dalam terasa jepitan dinding memek tante nita yang menjepit rapat tytyt ku. perasaan ku seperti melayang layang menikmati ini semua.
dengan kedua paha yang terbuka lebar dan kedua tangan nya yang berpegang pada pinggang ku, tante nita memandang ku dengan tatapan sayu, terlihat sangat cantik dan menawan, sehingga aku yang seadng bertumpu di atas nya perasaan ku menggila, melihat dan merasakan wanita cantik berbadan mungil tapi padat ini, terlentang pasrah di bawah ku, menerima seluruh perlakuan ku.
ku gerakan pinggul ku perlahan menekan kebawah, sehingga tytyt ku masuk semakin dalam ke lubang memek nya, ujung kepala tytyt ku terasa mentok, karena beberapa kali badan tante nita mengejang ketika aku mencoba menekan lebih kuat, aku kemudian mulai menarik keluar dan selanjut nya aku genjot tante nita keluar masuk.
dengan semangat aku mulai keluar masuk tytyt ku. gerakan ku maju mundur, sungguh merupakan sensai yang luar biasa. apa lagi posisi kedua paha nya tante nita terbuka lebar, membuat tusukan ku jauh di dalam memek nya.
aku dapat melihat payudara tante nita bergeak ke atas bawah setiap aku menekan masuk tytyt ku sampai kedua selangkangan kami berhimpit rapat. kemudian ku rasakan otot otot memek tante nita dengan kuat menyedot tytyt ku.
semakin lama kurasa semakin kuat memek tante nita menjepit tytyt ku. ku lihat wajah tante nita seperti semakin memerah menahan orgasem kedua paha nya.
“ahhhhhh zaaaa ahhhhh ouhhhhhh ssssshhhhhhh zaaaaa tanteeeeeee mauuuuu keeee luuuuu aarrrrrr”
dan kurasakan cairan membasahi tytyt ku, sementara nafsuku sangat memuncak menuntut penyelesaian nya, aku sudah tidak bisa lagi bertindak halus, tanpa banyak bicara, langsung saja ku genjot pantat ku dengan cepat dan gencar, mendapat serangan yang agak kasar dan tiba tiba tante nita menjerit kesakitan
meskipun lubang memek tante nita sudah basah dan licin sekali, tapi tetap saja terasa seret untuk ukuran tytyt ku yang besar. tak ku hiraukan lagi suara tante nita yang menjerit kesakitan, yang ada di pikiran ku saat itu adalah aku ingin segera mengakhiri permainan ini dan merasakan kenikmatan yang akan datang pada ku.
kurasakan otot tytyt ku mulai berdenyut dengan keras, ada sesuatu yang berusaha keluar dari tytyt ku. ku coba untuk menahan nya selama mungkin agar tidak keluar, tapi jepitan dinding memek tante ntia akhir nya meruntuhkan pertahanan terkuat ku.
“ahhhhhh tannnn teeee ahhhhh”
dan keluar cairan sperma ku di dalam memek tante nita yang membanjiri memek nya.
kemudian badan ku tertelungkup lemas menindih badan mungil tante nita, sementara ku biarkan tytyt ku di dalam memek tante nita untuk merasakan sisa orgasme ku. kurasakan memek tante nita tetap saja berdenyut, meski tak sekuat tadi.
“tann makasih yaa udah mau nemenin rezaa main”
“kamuu tuh ya za, kalau lagi nafsu jangan main maksa dong, masa tante kamu sendiri di entot juga”
“ihhh tante, tapi tante kan seneng juga kan?”
“iyaa sih” kata tante nita malu malu
sejak saat itu sikap tante nita pada ku berubah sekali, biarpun sikap kami ini tetap terjaga di hadapan om dan adik tante nita. aku dan tante nita sering berhubungan sex bersama kalau rumah lagi sepi. aku semakin sayang saja terhadap tante nita, apa lagi tante nita melayani nafsu sex ku dengan rela dan sepenuh hati.
~TAMAT~