cerita bokep nikmat birahi dari ibu kandung
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita Sex, mama kandung binal, Cerita 18+, Cerita dewasa, Cerita Sange, Cerita sex, Fantasi, ibu, mama kandung, Viral
ceritasange.com – jadi entah setan apa yang merasuki ku sampai aku berani mengajak mama ke pesta topeng yang di selenggarakan oleh temen kuliah ku.
walau mama ku sudah berusia 38 tahun, tapi di bandingkan dengan teman perempuan ku, mama ku tidak kalah cantik, malah lebih cantik mama ku.
mama ku seperti ibu pada umumnya tetapi memiliki badan yang bisa di bilang sempurna, berkulit kuning langsat ke arah putih, berambut ikal panjang sebatas bahu, mata besar indah yang di hiasi bulu mata yang lentik, bibibr merah merekah walau tidak menggunakan lipstik, selalu lembab dan tipis melindungi barisan gigi putih berbaris rapih dan teratus dalam mulut nya yang mungil.
hidung mungil dan mancung menambah serasi kesempurnaan dengan dagu mama yang menggelantung. gambaran wajah wanita seperti ini yang menjadi idaman perempuan sekarang. badan dengan kombinasi mulai dari leher yang bergaris datar, buah dada yang masih padat, pinggul dan bokong serta betisnya menampakan bentuk yang sangat sempuran untuk laki laki mana pun pasti ingin memilikinya.
mama sangat menyayangi ku, mungkin karena aku adalah anak satu atu nay yang sering menjaga nya apa bila papa keluar kota, waktu senggang, mama sering mengajak ku menemani nya ke mall, apabila kami berjalan berdua, mama selalu menggandeng ku, kaya orang yang sedang berpacaran.
malah beberapa teman ku kalo ketemu dan melihat kita beruda kadang menggangguku dengan berkata “kenalin dong cantik tuh cewe nya” kami berdua hanya tersenyum aja dan entah kenapa kami berdua malah merasa bangga dengan candaan itu.
mungkin dengan alasan itu lah, aku berani mengajak mama ku, lagian itu juga pesta biasa, walau pun kami saling mengenal tapi kami tidak saling mengetahui saat itu, karena masing masing menggunakan topeng, jadi hanya mereka yang datang bersama dengan pasangan nya yang tau.
awal nya mama tidak setuju “za itu kan pesta anak muda temen temen kamu masa mau ngajak mama sih, emang ga malu kamu, mama udah tua loh”
“iyaa emang sih ma tapi kan nanti kita di dalam ga akan saling kenal kalo udah pake topeng, jadi bisa curhat bebas
tanpa rasa risih kadang mereka berpelukan dan berdasna bareng tapi cuma sama pasangan nya yang datang bareng, pokonya pesta anak mudah yang paling sopan deh ma, lagian siapa yang bilang mama udah tua, malah cantik nya mama lebih dari temen temen aku”
“okee kaloo gituu mama ikut deh, tapi kali ini aja ya, jam berapa pesta nya?”
“makasih ya ma, nanti malam ma jam 12, emang mama aku cantik deh, reza siap siap dulu ya ma”
melihat mama keluar dari kamar nya dan setelah berdandan sederhana namun sangat sempurna layaknya seorang gadis perawan, untuk bersiap2 menemaniku ke pesta. ada perasaan yang sangat aneh di badan ku, perasaan campur aduk yang menyebabkan jantung ku berdebar debar seirama dengan denyut adik ku di bawah, mama ku yang cantik ini akan berstatus sebagai pacarku.
baru kali ini aku alami perasaan seperti ini, tidak ada maksud lain dan aku tidak berani membayangkan yang aneh2 dengan mama ku sendiri
“ma cepat dong ayoo, ntar telat, bisa2 entar kita ketahuan loh kalo telat.”
kurang lebih perjalanan 2 jam, setelah melalui jalan yang belok2 ke arah puncak, sampai di sana, aku memberikan mama sebuah topeng untuk di pakai dan setelah aku pakai topeng yang satu nya lalu kata ku.
“mama kenal ga anak mama ini?”
“pastilah”
kami berdua turun dari mobil sambil bergandengan tangan dan sampai di ruang pesta, ku rangkul pinggang mama, mama sedikit bergetar tapi, justru mama berjalan di samping ku sambil membalas memeluk pinggang ku juga, mama menyenderkan kepalanya di bahu ku, mama telah berbuat yang terbaik buat anak nya, membuat suasana semakin romantis.
perlahan, kami berdua memasuki ruang yang cukup luas dan beberapa tempat hanya di sinari dengan lampu yang sangat redup, tampak beberapa sudut telah terisi dengan pasangan muda mudi yang sudah ngobrol beruda berdampingan dan ada yang sudah berpelukan mesrah sambil menikmati musik.
tidak berapa lama kemudian, masih ada 2 pasangan yang lebih lambat datang nya dari kami dan tepat di jam 12 malam, lampu semua ruang di nyalakan, suasana menjadi ramai, semua berdiri saling bersalaman tanpa mengucapkan kata, kemudian salah satu pasangan menghitung jumah tamu yang datang, pas 17 pasangan, sesuai jumlah undangan, dengan kata lain pesta akan di mulai.
awalnya beberapa berjoget atau bergoyang hanya mengikuti irama musik, yang lain nya hanya sekedar duduk berpelukan sambil menikmati minuman dan makanan ringan, pada pesta ini tidak pernah ada miras atau barang terlarang.
kami berdua hanya mengikuti irama musik dengan gerakan apa adanya, selebih nya kami duduk berduaan di salah satu pojok yang remang remang.
mama sangat pengertian, dia duduk sangat santai di samping ku, dan melingkarkan lengan nya memeluk ku erat, paha kiri nya menindih paha kiri ku, mama tersenyum dengan bibir sedikit terbuka menatapku dengan penuh mesra. jantung ku semakin berdebar, ku kecup kening mama dan ku belai rambut nya
“mama sangat can….”
mama menutup perkataan ku dengan tangan nya yang halus menempel di bibir ku. “sssttt, di sini ga ada kata mama ya sayang, malam ini semua nya buat reza ya” sambil tangan nya memegang wajah ku sampai menunduk membawa bibir ku bersentuhan dengan bibir mama yang tipis, bibir mama sangat lembut dan hangat, dan ku sambut dengan ciuman mama.
bibir mama makin terbuka dan kesempatan ini tidak akan ku sia sia kan, ku sedot lidah mama dan mama balas juga, mulut kami membuat suatu ruang yang kecil, lidah kami saling beradu di dalam, air liur kami saling bercampur, nikmat rasanya, dan jantung kami berdetak kencang, tangan kanan ku mulai meraba kedua buah dada mama.
tidak sulit bagi ku menyelinapkan tangan ku di BH mama, terasa buah dada mama hangat, kenyal makin ku remas, malah makin kenyal, dengan sedikit pelintir dan jepitan jari jari ku ke puting mama, mama mulai menggeliat, menggeser pinggul nya dan pantat nya lebih mendekat, nafas mama mulai mendesah dan tangan mama yang lembut juga mulai di aktifkan kea arah adik ku.
kedua paha mama entah kenapa menjepit paha kiri ku, membuat badan mama menindih seluruh badan ku, posisi kami awal nya duduk berpelukan tapi sekarang sudah setengah berbaring dan mama sekarng menindih seluruh badan ku menyerang dan mencium ku penuh gairah.l
jari2 mama mulai meremas adik ku dari luar, waktu mama berusaha memasukan jari nya ke dalam celana ku, dengan cepar aku membantu mama , dan tidak berapa lama keluar lah adik ku dan di sambut dengan jari2 mama yang halus dan lembut “wahh gede banget sayang adik kamu”. mama membasahi jari tangan nya dengan ludah nya lalu mama mulai mengocok adik ku dengan lembut dan kadang sedikit cepat seirama dengan musik malam itu.
kesempatan ini tidak akan ku sia sia kan, mengimbangi usaha mama untuk mempermainkan adik ku dan memberikan kenikmatan yang tidak bisa di jelaskan dengan kata kata, tangan kiri ku mulai menyelinap masuk ke selangkangan mama, langsung di bawah celana dalam nya, menelusuri bibir memek mama yang di atas nya di tumbuhi bulu halus, tiba tiba ujung jari ku mencapai klitoris mama yang hangat dan mulai basah di liputi lendir, mama makin menggeliat tidak karuan. “rezaa… ini ga boleh sayang ah”
tapi mama tidak berusaha meleapskan nya, malah justru mengangkat yang membuat jari jari ku masuk lebih dalam, dan terasa dinding memek mama mulai berdenyut dan menjepit jariku, ternyata mama juga mulai orgasme, memek nya semakin basah hangat dan berdenyut.
“jangaan zaa ahh ini ga boleh sayang” minta mama sekali lagi dalam desah nya. “tapi ma reza udah ga tahan lagi” tapi mama dengan melawan birahi nya yang hampir meledak, tiba taib mama merubah posisi dan berjongkok mengarahkan mulut nya ke adik ku yang sangat tegang.
mama mengulum nya, sambil tangan nya membantu menopang, menjilat dan mengocok dengan bibir nya dengan ada gelitikan ujung lidah mama membuatku merasakan suatu kenikmatan yang tiada taranya dan akhir nya aku tidak tahan lagi sembuaran sperma adik ku semua nya masuk ke mlut mama, tidak ada yang tumpah sedikit pun, tapi mama tidak menelan nya.
satu trik yang hebat dari mama yang tidak bisa ku lupakan setelah beberapa detik spermaku keluar, mama mengencangkan bibir nya sambil menarik adik ku dengan mulut nya dan melepaskan kepalanya sambil berbunyi cluppp. kemudian mama memuntahkan semua spermaku dari mulut nya ke adik ku dan mengocok nya lagi sampai aku benar benar merasakan pemberian kenikmatan birahi dari ibu kandung ku.
setelah selesai, dengan nafa yang masih ter engah2, mama meminta ku di antar ke kamar kecil untuk membersihkan mulut nya, di kamar kecil mama mengatakan bahwa adegan tadi adalah bonus sepesial untuk anak nya yang kurang ajar udah membawa nya ke pesta gila ini.
sambi tersenyum ku cium lagi bibir mama, mam juga tidak menolak, tapi waktu tangan kami mulai membuka babak baru, mama melepaskan ciuman ku “jangan di sini ya sayang, entar sampai di rumah aja, masih panjang kok waktu kita”
“oke mama sayang, janji ya harus di tepati nanti”
akhir nya kami keluar dari kamar kecil tersebut.
saat tiba di ruang pesta, kembali terdengar suara musik yang sangat cocok untuk berdansa, kami berpelukan dan berciuman sambil mengikuti musik, kami berdansa sangat dekat,tangan kami berpelukan sangat erat, ku tarik pantat mama sedikit ke atas agar memek nya bersentuhan dengan adik ku yang sudah tegang kembali.
kalau mama merasakan rangsangan dari ku, mama terus mencium ku sampai kadang tergigit bibir ku. “za jangan nakal di sini yah, pokoknya nanti aja sampai rumah, mama kasih bonus yang istimewa buat kamu sabar ya sayang”
“okee mama sayang”
awalnya untuk mama yang melahirkan ku, tapi kali ini justru lebih seperti pasangan kekasih yang tercinta, kekasih yang memberikan kenikmatan birahi.
tidak terasa sudah 2 jam dan dalam waktu sesingkat itu, mama telah merubah posisi hidup ku, 20 tahun yang lalu mama melahirkan ku telah merawatku dengan penuh kasih sayang sampai 2 jam lalu dan saat ini mama ku memberi nilai tambah nya yaitu merawatku bagaikan suami nya, selalu memberikan kenikmatan birahi yang sangat tidak lazim untuk pandangan umum.
waktu kami ingin pulang, di mobil, mama ku masih sempat mengecup dan menghisap bibir ku agak kelamaan, tidak lagi seperti dulu yaitu kecupan sekilas di kening. begitu juga dalam perjalanan, mama lebih banyak menyandarkan ke bahu ku. aku membawa mobil walaupun tidak dengan konsentrasi penuh, tapi ekstra hati hati, agar kami tiba di rumah dengan selamat dan menagih hutang bonus istimewa dari mama.
dalam 1 jam terakhir perjalanan pulang, menggunakan kesempatan untuk istirahat di mobil dan akhir nya kami pun tiba di rumah, mba rati pembantu kami sudah siap membuka pintu garasi dan rumah “kok cepet banget pulang nya den?”
“iyaa mbo lebih cepet sejam, pestanya ceper selesai dan mama udah ngantuk, tuh liat aja mama udah tidur di mobil”
kami berdua langsung naik ke lantai 2, karena kamar kami semua nya di lantai 2, sedangkan mbo tidur nya di lantai bawah, mama sangat kecapean, menaiki tangga pelan pelan sambil menggelantung di bahuku, keadaan ini kami sering lakukan sepulang mengantar mama dari mall
mbo rati sudah biasa melihat nya, perasaan waktu itu biasa biasa aja, maklum anak mama manja, tapi perasan ku saat ini lain dari biasa nya, sanking cape nya mama sampai membuka pintu kamar nya saja tidak bisa “za tolong buka pintu kamar nya sayang”
tiba di kamar ” za kamu tidur sama mama aja yah, sekalian nanti sehabis mama istirahat, mama kasih janji tadi mama ya”
sambil menguap sangking ngantuk nya dan mama mencium ku lagi di bibir ku sambil membuka semua baju dan celana ku dan aku pun tidak menyia2 kan bantuan mama, akhir nya baju ku dan baju mama semua sudah terlepas di lantai kamar dan kami berdua telanjang bulat.
perlahan mama mengarah ke kasur berbaring, sekarang ku lihat semua bentuk badan mama dari dada mama sangat padat dan pinggul nya, pinggang yang ramping, pertu yagn datar se akan aku tidak pernah di kandung nya, dan memek nya yang di tumbuhi bulu halus.
badan yang indah di topang paha dan betis yang sangat mulus, semua ciptaan yang sangat sempurna dan membuat jantung ku semakin berdetak, ku akui bahwa mama ku sangat lah seksi dan cantik seperti bidadari yang turun dari langit dan sebentar lagi semua nya, mama mengizinkan ku menikmat badan mama yang sempurna ini.
mama langsung berbaring telentang, 5 detik membiarkan ku kebingungan, kemudian mama memanggilku untuk ikut berbaring di samping nya, setelah kunikmati pemandangan yang sangat indah dan sempurna ini, perlahan aku naik ke samping mama.
menindih setengah badan nya yang indah, mama mebuka kedua lengan nya seakan menyambut badan ku yang kekar dan memeluk nya, paha kiri nya menyanggah adik ku yang makin tegang dan sudah sangat membesar
tangan kanan nya menggenggam dengan lembut dan mengarahkan nya ke depan bibir memek nya
“reza sayang, jangan buru buru ya kita main nya pelan pelan aja, malam ini kami bisa menikmati badan mama sepuasnya sampai pagi” ternyata ini lah bonus istimewa dari mama ku yang cantik
entah apa yang kami lakukan di subuh hari itu selama 4 jam penuh, kurang lebih 9 gaya posisi sudah di ajar kan oleh mama dan 3 kali kami mengalami orgasme, kadang mama menjadi guru senam yang pintar, kadang juga menjadi kuda binal yang liat menikmati adik ku yang masih gagah.
dan seterus nya kami berdua bermandikan lendir bercampur keringat, air mani mama yang bercampur dengan air maniku muncrat kemana mana, sungguh nikmat dan melelahkan dan akhir nya tertidur sampai saing dalam keadaan masih telanjang bulat
setelah bangun, adik ku yang dulu bangun ternyata, membuat mama terasa ada yang janggal di paha nya, kami membuka mata “mama, semalam ada yang kelupaan?” “apa tuh za” “itu loh ma”
sambil menunjuk ke arah sofa “mama lupa ngajari reza main di sofa” “kalau mau main di sofa bilang aja sama mama, mumpung masih banyak waktu mama pasti ajarin, ayoo sayang kita mulai ya”
tapi tangan ku meraih badan mama, ku peluk dengan erat, sehingga mama kembali telentang pasrah dan ku tindih badan nya dan dengan cepat ku masukan adik ku ke memek mama, ternyata nafsu mama semakin membara, setelah tidur stamina mama semakin menjadi jadi.
ku dekap mulut nya dengan mulut ku, di selingi dengan jilatan ke leher nya sampai ke buah dada nya bergantian, ku rangkul badan mama yang mungil itu, kocokan adik ku semakin ku percepat di dalam memek mama, kami bedua merintih, sangkin keras nya mungkin terdengar oleh mba rati, hempasan badan kami berdua menimbulan suara di atas spring bed mama yang empuk.
ku semprot kan lendir adik ku ke dalam memek mama, memek mama hangat dan bergetar membuat adik ku makin masuk ke dalam, dengan menambah tenaga ku gendong mama, berdiri dengan adik ku yang masih berada di dalam memek mama, sangkin kencang nya ku goyang kan badan mama, hampir adik ku terlepas dari dalam memek mama
“ahh reza jangan di lepas”
“jepit lebih kenceng ma”
beberapa lama kemudian mama sudah tidak bisa tahan lagi dengan gendongan maut ku.
mama minta di baringkan,tapi aku malah justru mengarah ke sofa, lalu aku duduk dan mendudukan mama di atas paha ku dengan adik ku masih menancap di memek mama. ku genjot memek mama ku remas ku hisap buah dada nya, dan akhir yna mama dan aku tidak tahan dan pelukan kami semakin erat, kedua mulut menyatu, kaki mama makin tegang.
memek nya basah hangat berdenyut, menyambut semprotan spermaku yang kental dari adik ku, ledakan birahi yang sangat luar biasa pun terjadi membuat kami anak dan ibu terbaring lemas di atas sofa, lama sekali kami terdiam dan akhir nya
“reza kamu keren banget sayang” “mama juga sangat lembut kaya kuda binal” dan kami teratwa berdua dan mama minta di gendong dan di temani mandi
~TAMAT~