ceritasange.com – kejadian nya sekitar setahun yang lalu saat teman ku reza mengajak ku menemani nya transaksi dengan teman nya diki. reza adalah teman kuliah ku dan dia orang yang rajin dalam hal berbisnis walaupun dia masih kuliah. sedangkan diki adalah teman kenalan nya yang juga seorang anak mantan pejabat tinggi yang kaya.

setahun yang lalu diki menawarkan beberapa lukisan dan patung milik orang tua nya kepada reza, koleksi lukisan dan patung tersebut sudah tua.

reza tertarik tapi dia membutuhkan kendaraan saya karena kendaraan nya sedang di pakai untuk mengangkat lemari ke bintaro, jadi reza menajak ku dan aku pun membantu nya. diki menjual koleksi lukisan dan patung tersebut, oleh reza di perkirakan karena diki seorang pecandu putaw dan membutuh kan uang tambahan.

besok hari nya, aku dan reza berangkat ke rumah nya diki di depok. setelah sampai di depan pintu gerbang 2 orang satpam berjalan ke arah kami dan menanyakan maksud kedatangan kami. setelah kami jelaskan, mereka mengijinkan masuk dan mereka menghubungi diki lewat telepon. aku parkir kendaraan ku dan aku melihat halaman rumah diki yang sangat luas dan indah

“kaya sekali orang tua diki” aku bicara dalam hati ku. kami harus menunggu sebentar karena diki sedang makan.

sambil menunggu, kami berbicara dengan satpam. dalam pembicaraan itu, seorang satpam menceritakan kalau gunawan itu seoarng playboy dan suka membawa wanita malam malam ke rumah nya ketika orang tua nya sedang pergi. setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya diki keluar. reza memperkenalkan aku dengan diki. setelah itu diki mengajak reza masuk ke rumah melihat patung dan lukisan yang mau di jual nya.

aku bingung apakah aku harus mengikuti mereka atau tetap duduk di pos satpam. setelah berjalan sekitar 15 meter dari ku, seoarang satpam itu berbicara pada ku, mending kamu ikut aja sana dari pada bosen di sini. aku pun berjalan ke rumah nya. saat aku masuk, aku tidak bisa melihat mereka lagi. aku hanya melihat sebuah ruangan yang luas dengan sebuah tangga dan beberapa pintu ruangan. aku pun bingung apa aku naik tangga atau keliling ruangan tersebut ya.

akhir nya aku memutuskan untuk keliling ruangan tersebut saja dengan berharap bisa bertemu mereka. setelah aku keliling aku tetap tidak bisa menemukan mereka. aku hanya melihat sebuah pintu kamar yang pintu nya sedikit terbuka. lalu aku membuka sedikit demi sedikit pintu itu dan terlihat seorang anak perempuan sedang tidur dengan daster tipis dan hanya menutupi bagian atas dan bagian selangkangan nya. aku bingung harus bagaimana.

dasar otak ku mesum sekali melihat pemandangan seperti itu, dan aku malah masuk ke kamar terasebut dan menutup pintu itu. aku melihat sekeliling kamar itu, kamar yang luas dan indah, beberapa helai pakaian SLTP berserakan di tempat tidur dan foto anak tersebut dengan diki dan seorang laki laki tua dan wanita tua. anak perempuan nya sangat cantik, manis dan kulit nya kuning langsat. lalu aku semakin mendekar, aku melihat beberapa buku pelajaran sekolah dan tulisan namanya cindy kelas 1 C. berarti usianya baru sekitar 11-12 tahun, lalu aku melihat pahanya yang kuning langsat dan indah itu.

ingin rasanya aku meraba paha itu tapi aku ragu dan takut kalo dia nanti teriak gimana. aku menaikkan pandangan ku ke arah dada nya dan melihat pentil nya yang nimbul dari balik daster nya. dadanya masih kecil dan ranum dan aku tahu dia tidak memakai BH di balik daster nya.

muka nya sangat imut, cantik dan manis. akhir nya aku memberanikan diri meraba pahanya dan mengelus nya, sangat mulus sekali, lalu aku menaikkan sedikit lagi daster nya dan terlihat sebuah celana dalam warna putih. aku meraba CD anak itu dan menarik sedikit kebawah dan aku mengintip nya.

tidak ada bulu nya, aku berdebar kencang sekali dan keringat dingin mengalir deras dari badan ku, lalu aku mencium CD nya, tidak ada bau yang tercium. lalu aku menarik sedikit lagi daster nya ke atas dan terlihat perut dan pinggul yang ramping dan padat dan mulu sekali tanpa ada goresan sedikit pun.

otak mesum ku pun semakin jadi, aku pun memberanikan diri untuk menarik perlahan tali daster nya, sedikit demi sedikit terlihat dada nya yang mulus dan putih, aku ingin sekali rasanya langsung memegang nya, tapi aku masih bersabar sdikit, lalu aku menarik lagi tali daster nya ke bawah dan akhir nya terlihat pentil nya yang kecoklatan itu. jantung ku kali ini berasa berhenti karena melihat itu. jari ku pun mencolek pentil nya dan memencet nya dengan lembut. aku melakukan nya dengan lembut perlahan dan lumayan lama juga, sementara cindy pun masih tidur. setelah puas, aku menjilat dan mengulum pentil nya.

otak ku sudah gila, aku pun nekat menarik seluruh daster nya perlahan sampai terlepas. sampai cindy hanya menggunakan CD nya saja. aku memandangi badan cindy dengan penuh nafsu. tiba tiba cindy sedikit bergerak, aku kira dia akan terbangun, ternyata tidak, mungkin dia sedang mimpi. aku mengelus badan cindy dari atas sampai bawah. puas aku mengelus nya, aku ingin segera menikmati lebih dari itu. aku menarik pelan CD nya sampai terlepas. dan akhir nya cindy pun sudah bugil, betapa indah nya badan anak SMP kelas 1 itu imut manis dan cantik dengan buah dada nya yang kecil begitu juga dengan memek nya yang belum ada bulu nya.

lalu aku mengelus bibir memek nya yang mulusdan lembek aku pun mencium nya. terasa bau yang khas dari memek nya itu dengan kedua jari telunjuk ku, aku membuka bibir memek nya dengan perlahan, terlihat dalam na berwarna kemerah merah dengan daging di atas nya. aku menjulurkan lidah ke arah memek nya dan menjilat jilat memek nya itu. rasanya deg deg an sekali aku melakukan hal itu. aku tau tindakan ini bisa ketahuan oleh nya tapi kejadian ini sulit ku lewatkan.

saat aku sedang asik menjilat memek nya, cindy terbangun!. aku pun terkejut sekali, untung cindy tidak teriak tapi hanya menutup buah dada nya dan memek nya dengan kedua tangan nya. muka nya kelihatan takut juga

“siapa kamu, kamu mau ngapain?”

lalu aku mengatakan kepada cindy

“cindy, aku melakukan ini karena diki udah ijin in tadi” kata ku yang berbohong pada cindy dan cindy kelihatan tidak percaya lalu berkata

“”engga mungkin kan diki kakak aku” tapi aku tidak menyerah begitu saja

aku mengatakan lagi “cindy, aku tau diki kakak kamu tapi dia punya hutang yang gede sama aku, masa kamu tega liat kakak kamu ada utang besar sama aku? apa kamu engga kasihan sama diki? kalau dia engga ngelunasin hutang nya dia bisa di penjara loh”

aku pun berusahan menenangkan cindy sambil mengelus rambut nya. cindy tetap diam saja, aku pun dengan lembut menarik tangan nya yang menutupi buah dada nya. dia kelihatan nya sudah pasrah saja dan membiatkan tangan nya di tarik oleh ku. terlihat kedua buah dada nya yang indah itu, aku mencium pipi nya dan berkata.

“aku akan selalu mencintai mu, percaya sama aku”

aku merebahkan badan nya dan menarik tangan nya yang lain yang menutupi memek nya. akhir nya dia menyerah dan pasrah saja terhadap ku. aku tersenyum dalam hati. aku langsung buru buru membuka seluruh baju ku untuk segera menuntaskan tugas ini, kalau terlalu lama nanti transaksi diki dan reza selesai, aku pun bisa ketahuan dan aku bisa di bunuh oleh diki.

aku langsung mencium bibir cindy dengan rakus. cindy kelihatan nya belum pernah ciuman sebelum nya karena dia masih kaku. lalu aku mencium leher nya dan turun ke arah buah dada nya. aku menyedot kedua buah dada nya dengan kencang dan rakus meremas kedua buah dada nya dengan sangat kuat. cindy kelihatan nya kesakitan juga dengan remasan itu, aku pun menarik kedua pentil nya.

“ahhh sakit kak”

aku tidak lagi mendengar jeritan cindy. aku mengulum dan menggigit pentil nya cindy sambil tangan kanan ku meremas pantat cindy. setelah puas, aku membalikan badan cindy sehingga tengkurap.

aku jilat seluruh punggung nya cindy sampai ke pantat nya. ku remas pantat nya kuat kuat dan aku buka pantat nya sampai terliuhat anus nya yang masih bersih dan indah itu. ku jilat anus nya terasa asin sedikit, dengan jari telunjuk ku tusuk anus nya, cindy kelihatan mendesah setelah ku tusuk anus nya. aku angkat pantat nya, ajy remas bagian vagina nya cindy sambil dia nungging. cindy sudah seperti boneka mainan ku. setelah puas, aku balikkan badan cindy telentang, aku naik di atas kepala cindy dan menyodorkan tytyt ku ke mulut cindy

“jilat sama kulum cepett”

cindy ragu pada awal nya, tapi aku harus membujuk nya dan akhir nya dia mau. tytyt ku terasa enak sekali dan geli juga, seperti anak kecil menjilat permen.

“kulum cepett” dia lalu mengulum nya, aku dorong pantat ku sampai tytyt ku masuk lebih dalam lagi, kelihatan nya dia ingin muntah karena tytyt ku masuk terlalu dalam dan mulut nya yang kecil kesulitan menelan sebagian tytyt ku sehingga susah bernafas juga. sambil dia mengulum tytyt ku, tangan kanan ku meremas payudaranya yang kiri sehinga terlihat bekas merah di payudaranya. aku langsung melepas kuluman itu dan ke arah memek nya

aku jilat memek nya sepuas puas nya, lidah ku masuk memek nya yang emrah pink itu, cindy menggerak kan pantat nya kiri kanan atas bawah, mungkin karena kegelian atau dia menikmati nya. smbil menjilat memek nya, kedua tangan ku meremas pantat nya.

akhir nya aku ingin menjebol memek nya. aku naik ke atas badan cindy aku arah kan tytyt ku ke memek nya. cindy terlihatan ketakutan.

“jangan kak, aku masih mau perawan kak” ini lah saat nya aku membujuk dia lagi dengan rayuan manis. cindy terdiam pasrah. aku tusuk tytyt ku yang besar itu ke dalam memek nya yang kecil tanpa bulu itu. susah sekali awalnya tapi aku paksakan masuk ke dalam. cindy gadis smp, aku lebarkan kedua kaki nya sampai dia mengangkang dan memek nay sedikit terbuka lagi, aku hentakan dengan kuat pantat ku dan kepala tytyt ku masuk ke dalam memek nya

cindy mencakar tangan ku sambil berkata ” sakitttt!!!” aku tidak perduli dengan teriakan nya dan tangisan cindy! sudah sepertiga tytyt ku masuk. aku dorong terus tyyt ku ke dalam lobang memek nya dan akhir nya masuk semua. dan seperti biasa aku gerakan pinggul ku maju mundur terus menerus. cindy memejam kan mata nya sambil menggigit bibir bawah nya. tangan ku pun tidak diam saja, aku remas kedua buah dada nya dengan sangat kuat smpai dia merasa kesakitan dan aku tarik tarik pentil nya itu dengan kencang. aku memainkan gerakan yang cepat ketika menggenjot dia.

baru 5 menit aku merasakan ada cairan hangat membasahai tytyt ku, pasti dia sudah mencapai orgasme nya. setelah bermain 15 menit lama nya, aku merasakan sudah ingin kelur juga, aku keluar kan sperma ku di dalam memek cindy. aku puas sekali. ku peluk cindy dan mencium bibir nya. ku tarik tytyt ku dan melihat ada ciaran darah di sprei aksur nya.

setelah itu aku langsung cepat cepat pakai baju karena takut ketahuan. aku ambil uang 500rb dan aku berikan ke cindy.

“cindy, ini uang jajan buat kamu ya, jangan bilang siapa siapa ya okayy”

cindy hanya terdiam saja sambil menundukan kepala nya dan menutupi kedua buah dada nya dengan bantal. aku langsung keluar kamar dan menunggu di depan pintu masuk. sekitar 10 menit diki dan reza turun sambil menggotong lukisan dan patung. ternyata mereka transaksi nya bukan hanya lukisan dan patung saja tapi juga sama beberapa barang antik lain nya. pantas saja mereka lama.

akhirnya aku dan reza permisi ke diki dan kedua satpam itu. kami pergi meninggalkan rumah itu. reza puas dengan transaksinya dan aku puas sudah mengambil perawan adik nya diki, hari yang indah dan tak akan pernah ku lupakan.

~TAMAT~