Cerita Bokep sex dengan tante lina
Cerita 18+, Cerita Bokep, Cerita Sex, SMA, Tante binal, Cerita 18+, Cerita dewasa, Cerita Sange, Cerita sex, Fantasi, SMA, Tante
ceritasange.com – nama ku dodi usiaku baru saja 17 tahun dan aku sebentar lagi akan kuliah. aku ingin menceritakan pengalaman ku ketika hilang nya perjaka ku saat masih di bangku SMA kelas 2.
Muka memang biasa biasa saja tidak ada yang istimewa dari muka ku, tapi ini mungkin menjadi kelebihan ku di banding kan orang orang seumuran ku karena mempunyai tytyt yang lumayan besar kurang lebih 18 cm dengan diameter 4,5 cm.
ini berawal dari saat aku hajatan di rumah nenek ku, kebetulan adik ibuku menikah. semau keluarga dari ibu bermalam di rumah nenek dua hari sebelum acara.
rumah nenek ku tidak terlalu besar sedangkan keluarga dari ibuku semua berjumlah 14 orang dengan anak anak nya yang ikut ke rumah nenek, semua datang sekeluarga hanya tante ku yang bernama lina datang sendiri karena suami nya sedang tugas di luar kota dan belum mempunyai anak. tante lina usianya sudah 37 tahun muka nya cantik dan badan nya sedikit gemuk tapi terawat maklum lah banyak duit.
karena di rumah sudah penuh, jadi tante lina menginap di sebuah hotel yang tidak jauh dari rumah nenek ku, aku mengantar nya naik motor, lalu tante ku memilih kamar yang full ac, malam itu aku pulang dan bermalam di rumah nenek ku.
pagi hari nya aku di suruh mengantar makanan ke tante lina, aku pergi mengantar sendiri dan kebetulan tante lina baru bangun tidur.
“masuk dod” kata tante lina
“iyaa tante”
“tante kesiangan nih, habis semalam tante ga bisa tidur soalnya, kayanya ini hotel ini serem deh dod, tante jadi takut deh”
“eh tunggu dulu ya dod, tante mau mandi dulu terus nanti tante ikut ya ke rumah ibu, tante males naik beca”
“iyaa tante dodi tungguin”
tante lina masuk ke kamar mandi dan aku duduk di kursi yang ada di kamar hotel itu. suara air mengguyur badan nya dan tiba tiba otak ku berpikir kemana mana saat melihat lubang kunci kamar mandi bolong.
aku berjalan pelan ke arah kamar mandi lalu mengintip ke dalam, aku melihat tante ku sedang menyabuni badan nya dan aku bengong saja melihat bagus nya badan tante yang mulus dengan tete nya yang besar dan aku melihat bulu memek nya yang rapi, mungkin tante lina rajin merawat dan mencukur nya, tytyt ku pun langsung berdiri tegak.
lumayan ama aku mengintip tante lina mandi sambil deg deg an sampai akhir nya tante lina keluar dari kamar mandi dan aku cepat cepat duduk kembali di kursi sambil berpura pura main hp.
“hayoo lagi chatan sama siapa kamu?pacarnya ya?”
“ehh engga kok tante, dodi masih belum punya pacar”
“dod, kamu keluar dulu ya, tante mau ganti baju dulu habis itu kita berangkat ke sana ya, biar tante makan di sana aja”
aku keluar dari kamar nya menunggu di depan sampai tante ku datang dan kami berdua pergi ke rumah nenek.
malam hari nya sekitar jam 9 tante lina minta di antarkan ke hotel nya dan tante lina cerita sama ibuku kalo tante lina ketakutan tidur sendiri di hotel. dia memintaku untuk menemaninya, dan ibuku mengizinkan nya, jadilah aku menginap di tempat tante lina. berhubung tempat tidur nya hanya single bed jadi aku tidur di bawah.
tante lina tiduran sambil telp an dengan suami nya, dari omongan nya tante lina cerita lagi di temani aku karena takut sama hotel yang seram ini. sekitar jam 11 malam aku bangun ingin pipis karena hawa ac nya, aku pergi ke kamar mandi dan pipis lega rasanya. setelah aku membersihkan tytyt ku mata ku melihat pada celana dalam berwarna crem yang di gantung kan di kamar mandi.
iseng aku memegang nya dan ku periksa celana dalam itu, lalu karena penasaran ku cium celana dalam itu pas di bagian menutupi memek, ku hirup aroma nya dan aku deg deg an dan merasa sangat nafsu saat itu, ku teruskan mencium cium cd nya itu dan tytyt ku berdiri tegak sekali.
pikir ku saat itu, wah berarti tante lina sekarang tidur ga pake cd nih dan aku saat aku keluar kamar mandi mata ku langsung melihat pada bawah pusar tante lina yang saat itu dia tidur telentang, tapi aku tidak dapat melihat jelas karena lampu kamar yang redup. malam itu aku engga bisa tidur, terbayang badan tante lina yang lagi mandi juga terbayang cd nya semua ku bayangkan tante lina.
ku lihat jam sudah pukul 2 malam, tapi aku belum juga bisa tidur tiba tiba aku mendengar suara.
“dod.. dodii”
aku pura pura tidak dengar.
“dodd dodii”
“iyaa tante kenapa”
“tolong dod tante pinjam selimut nya, tante kedinginan nih”
aku bangun dan menghampirinya sambil memberikan selimut yang ku jadikan alas itu.
“kamu tidur atas aja sini samping tante”
“iyaa tante”
“sini selimut nya berdua aja sama tante biar ga kedinginan kamu”
aku nurut saja memepetkan badan ku ke dekat tante, maklum lah selimut nya kecil jadi kalo berdua harus mepet.
tante lina membelakangi ku yang masih terlentang, ku dengar nafasnya teratur dengan halus menandakan dia sudah tidur nyenyak, aku menghadap tante ku dan tak sengaja tytyt ku menyentuh pantat nya, ada rasa aneh dan rasa hangat di tytyt ku. aku sengaja menyentuh tytyt ku di pantat nya dan rasa hanta di kembali muncul lagi. semakin ku dekatkan semakin menempel aku makin merasakan kehangatan itu, aku berhati hati sekali takut tante lina terbangun aku membuka sedikit daster bagian belakang tante lina ke atas.
wahh terlihat jelas pantat nya yang kembar sangat mulus, maklum lah belum pernah punya anak, dan di antara kedua pantat nya aku melihat ada sebuah gundukan bulu dengan garis memanjang di tengah nya. fikiran ku makin ke mana mana dan ku lihat tytyt ku sudah mengeluarkan sedikit cairan bening.
perlahan aku sentuh tytyt ku ke gundukan berbulu itu. aku merintih perlahan merasakan sensasi sentuhan tytyt ku di memek tante lina, ku gerakkan sedikit pantat ku utnuk menekan memek tante lina, tapi aku tidak bisa menahan sesuatu yang ingin kelur dari tytyt ku yang langsung meledak keluar dari tytyt ku.
ku lihat sperma ku banyak tumpah di bulu memek tante lina dan paha bagian dalam tante lina, karena takut tante lina terbangun maka aku langsung tidur, dengan senyum penuh kepuasan.
“dod bangun udah jam 8 pagi” ku denganr ada orang membangun kan ku, aku segera membuka mata ku dan melihat tante lina yang sudah siap mandi. tante lina memakai handuk yang di lilitkan di badan nya sambil ternseyum tante lina samperin aku dan duduk di sebelah ku.
“dod tadi malam kamu mimpi ya?”
“emmm” belum aku menjawab tatne lia lansung meneruskan bicaranya.
“berarti sekarang kamu udah akil balik, kamu harus mandi wajib, tadi pagi di paha dan pantat tante banyak kena sperma kamu”
“maaf tante dodi ga sengaja”
mati aku malu sekali aku rasanya.
“nah liat tuh tytyt kamu udah bangun lagi kan”
astaga ternyata semalam aku lupa memasukkan tytyt ku ke dalam sangkat lagi dan dari pagi tadi di lihat oleh tante lina.
“maaf tante”
“jangan di masukkan dulu dod, dodi sekarang kan udah dewasa ya, tapi dodi ga tau nih normal atau ga”
“normal atau ga gimana tante?”
“kadang ada orang yang suka nya sama yang satu jenis, terus ada yang impoten terus di tinggal pergi sama istri nya, jadi tante mau tau dodi normal atau ga, kamu keluarin lagi deh tytyt kamu” suruh tante lia, aku langsung saja mengeluarkan tytyt ku lagi dari dalam celana ku yang kebetulan masih berdiri tegak.
aku melihat tante lina melirik tytyt ku dan tante lina berkata
“dod diam aja ya nanti, kalo ga tutup aja mata kamu kalo takut sakit, ini cuma tes aja kok ya”
“iyaa tante”
aku tutup mata ku dan aku meraskan tante lina naik keatas badan ku tanpa melepas handuk nya, dan aku merasakan tytyt ku tertempel di benda yang berbulu dan basah sampai aku merasa geli dan kaget.
“emmhhhh”
“kenapa dod? sakit?”
“engga tante, gapapa kok”
Lainnya
Hilang nya perjaka oleh tante
ada sedikit gerakan yang di lakukan tante lina sampai memek nya menekan tytyt ku ke arah atas terus kebawah dan itu berlangsung beberapa saat, aku merasakan geli yang luar biasa dan aku membuka sedikit mata ku mau melihat tante lina, ternyata tante lina menutup mata nya juga sambil menggigit bibir bawah nya, gesekan antara memek tante lina dan tytyt ku makin licin sehingga bunyi setiap tatne lina memaju mundurkan memek nya di atas tytyt ku.
kemudian tante lina berhenti bergerak dengan nafas yang sedikit tidak teratur.
“dod sekarang tes terakhir ya”
‘iyaa tante dodi siap kok”
aku meraskan jari tante lina memegang tytyt ku di bagian tengah nya, kemudian aku merasakan kepala tytyt ku menyentuh suatu lubang yang agak lebar sehingga gampang masuk nya, aku merasakan sambil memejamkan mata dan menikmati nya.
ketika baru sepertiga masuk aku mersakan ujung tytyt ku membentur suatu dinding yang berlobang kecil, dan lubang itu seperti cincin, kepala tytyt ku terarah ke sana dan ku merasakan lubang itu tante lina berusaha memasukkan kepala tytyt ku ke dalam tapi agak susah.
ku merasakan tekanan tante lina semakin kuat terhadap tytyt ku dan sepertinya kulit kepala tytyt ku terkelupas oleh itu rasanya ngilu ngilu enak sehingga aku keluar di sana.
“ahhh”
tante lina menghentikan gerakan nya.
“gimana dod? sakit?”
“engga kok tan gapapa”
tiba tiba ku rasakan lubang cincin itu bedenyut denyut dan meremas di antara batang dan kepala tytyt ku, tadi mungkin kepala nya sudah melewati cincin itu, dan seperti nya kepala tytyt ku seperti tersedot di dalam memek tante lina.
kembali kurasakan jepitan kuat itu dan tytyt ku seperti tersiram air yang hangat dari dalam memek tante lina, aku pun kehilangan kendali dan tidak dapat menahan nya dan aku keluar di dalam memek tante lina sekitar 4 kali aku cairan itu menyemprot di dalam memek tante lina.
tytyt ku masih menancap di dalam memek tante lina beberapa saat kulihat tante lina masih menutup mata nya.
“udah tante tes nya?”
“emm udah dod, kamu normal kok dod” jawab nya sambil mengeluarkan tytyt ku dari memek nya, terus tante lina pergi ke kamar mandi.
aku melihat tytyt ku belepotan cairan berwarna putih, ada yang kental ada yang bening sebagian lagi ada di bulu bulu ku yang halus, aku perikir dalam hati
coba aja tes nya setiap hati, mungkin aku gabakal nolak kalo setiap hari.
~TAMAT~